PRANCIS

Pelaku Usaha Minta Konsensus Global Pajak Digital Tetap Dilanjutkan

Muhamad Wildan | Senin, 06 Juli 2020 | 14:42 WIB
Pelaku Usaha Minta Konsensus Global Pajak Digital Tetap Dilanjutkan

Ilustrasi. (DDTCNews)

PARIS, DDTCNews—Organisasi bisnis yang beranggotakan 7 juta perusahaan di dunia, Business at OECD (BIAC) berharap pembahasan konsensus global terkait pemajakan atas ekonomi digital tetap dilanjutkan

Organisasi tersebut berharap solusi dua pilar yakni Pillar 1: Unified Approach dan Pillar 2: Global Anti-Base Erosion (GloBE) bisa menindaklanjuti masalah perlakuan perpajakan atas ekonomi digital.

Menurut BIAC, konsensus tersebut lebih baik ketimbang pengenaan digital service tax (DST) secara unilateral dan berbasis pada pendapatan, bukan penghasilan. BIAC juga meminta AS untuk tetap turut serta dalam pembahasan tersebut.

Baca Juga:
Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

"Pengenaan DST secara unilateral akan merusak kepastian pengenaan pajak dan mendistorsi perdagangan internasional," tulis BIAC dalam keterangan resminya sebagaimana diberitakan oleh Tax Notes International, dikutip Senin (6/7/2020).

BIAC menjadi salah satu dari sekain banyak organisasi bisnis yang menyarankan OECD untuk fokus pada masalah perpajakan yang berkaitan dengan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dan korporasi akibat pandemi Covid-19.

Chair of Committee on Taxation and Fiscal Policy BIAC Will Morris mengatakan BIAC berkomitmen untuk mendukung tercapainya konsensus global bisa memenuhi kepentingan dari setiap yurisdiksi dan mampu mendukung inovasi serta investasi.

Baca Juga:
Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

"Kami berharap konsensus global bisa segeara dicapai," tutur Will.

Tidak hanya berkomitmen untuk bekerja sama dengan OECD, BIAC juga siap bekerja sama dengan otoritas pajak dan korporasi untuk mengupayakan pemimpin negara dapat mencapai konsensus politik secepat mungkin.

Senada, US Council for International Business menyatakan dukungannya agar konsensus global dalam pemajakan ekonomi digital dapat tercapai. Mereka juga mendorong AS agar terus terlibat dan tidak menarik diri dari negosiasi.

Baca Juga:
Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

AS sebelumnya sempat menyatakan mengundurkan diri dari negosiasi yang dipimpin oleh OECD lantaran AS tidak bisa menyepakati proposal perlakuan perpajakan ekonomi digital yang diusulkan pada Pillar 1.

Meski begitu, Director of Center for Tax Policy and Administration OECD Pascal Saint-Amans mengklarifikasi jika AS tidak mundur dari negosiasi. Meski begitu, ia menjelaskan ada kemungkinan pembahasan pajak digital diundur tahun depan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP