PELAYANAN PAJAK

Pantau Kualitas Layanan, DJP Butuh Hasil Riset dari Tax Center

Muhamad Wildan | Senin, 13 Desember 2021 | 11:30 WIB
Pantau Kualitas Layanan, DJP Butuh Hasil Riset dari Tax Center

Kepala Subdirektorat Kerja Sama dan Kemitraan Ditjen Pajak (DJP) Natalius dalam Puncak Acara National Tax Center Gathering 2021, Senin (13/12/2021).

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) membutuhkan hasil riset atau penelitian dari tax center guna memberikan feedback atas program-program dan pelayanan yang telah dilaksanakan otoritas pajak selama ini.

Kepala Subdirektorat Kerja Sama dan Kemitraan Ditjen Pajak Natalius mengatakan tax center dapat mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan DJP. Salah satunya adalah menghasilkan kajian yang bermanfaat.

"Kami memerlukan feedback, masukan, dan data untuk mengetahui layanan kami sudah baik atau tidak. Apakah kehumasan kami juga sudah baik, termasuk soal penegakan hukum?," katanya dalam Puncak Acara National Tax Center Gathering 2021, Senin (13/12/2021).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Untuk itu, lanjut Natalius, riset dan kajian yang dilakukan tax center ke depannya juga harus berbasis pada kebutuhan DJP selaku instansi yang memberikan layanan.

"Teman-teman tax center bisa melakukan penelitian yang sesuai dengan kebutuhan kita. Tentu tidak menutup kajian yang sifatnya mandiri inisiatif dari tax center sendiri," tuturnya.

Untuk mendukung pelaksanaan riset dan kajian akademik oleh tax center, DJP sudah menyiapkan e-Riset. Melalui aplikasi e-Riset, periset dapat memantau secara real time proses penanganan izin riset yang diajukan.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Layanan yang tersedia pada e-Riset antara lain layanan permohonan data dan informasi, penyebaran kuesioner, narasumber wawancara, dan narasumber FGD.

Penelitian yang telah diselesaikan wajib dikirimkan kepada DJP melalui [email protected]. Bila hasil penelitian tak dikirimkan, DJP akan menghentikan layanan pemberian riset kepada periset. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN