KOTA AMBON

Pantau Kepatuhan Wajib Pajak, Rumah Makan Bakal Diwajibkan Pasang CCTV

Muhamad Wildan | Minggu, 06 Maret 2022 | 10:30 WIB
Pantau Kepatuhan Wajib Pajak, Rumah Makan Bakal Diwajibkan Pasang CCTV

Ilustrasi.

AMBON, DDTCNews – Guna mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemkot Ambon akan mewajibkan seluruh restoran dan rumah makan untuk memasang Closed Circuit Television (CCTV) di tempat usaha masing-masing.

Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kita Ambon Joy Adriaansz mengatakan pemasangan CCTV tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketertiban tempat usaha dan pemantauan atas kepatuhan wajib pajak.

"CCTV yang dipasang akan terkoneksi dengan pemkot. Ini sebagai alat untuk kepentingan keamanan dan ketertiban tempat usaha, juga untuk mengawasi peralatan yang kami pasang untuk pemantauan pajak dan retribusi," katanya, dikutip pada Minggu (6/3/2022).

Baca Juga:
Tindak Lanjuti Aktivasi Akun PKP, Fiskus Kunjungi Alamat Perusahaan

Joy menjelaskan kewajiban pemasangan CCTV tersebut akan diatur tersendiri dalam peraturan wali kota tentang Command Center Kota Ambon atau dengan perda tersendiri. Saat ini, pemkot tengah mengkaji struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) dari command center.

"Perwali tersebut bisa saja mengatur SOTK dari command center, termasuk di dalamnya pengaturan secara teknis untuk pemanfaatan CCTV yang terhubung dengan command center," tuturnya.

Selama ini, sambungnya, pemantauan pajak dan retribusi daerah dilakukan dengan alat perekam transaksi atau tapping box yang terhubung dan diawasi oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Ambon.

"Petugas BPPRD juga memantau secara langsung. Namun, kami akan mewajibkan wajib pajak untuk memudahkan pengawasan dari peralatan yang digunakan seluruh wajib pajak," ujarnya seperti dilansir potretmaluku.id. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 18:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Tindak Lanjuti Aktivasi Akun PKP, Fiskus Kunjungi Alamat Perusahaan

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 17:39 WIB KELAS PPH PASAL 21 (6)

Ketentuan Tarif PPh Pasal 21 Pasca Tarif Efektif Rata-Rata (TER)

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Update Soal Bupot PPh dan Surat Teguran di Coretax

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:15 WIB PER-30/BC/2024

Bea Cukai Ubah Aturan Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari TPB

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:00 WIB CORETAX DJP

DJP Terbitkan Buku Manual Modul SPT Masa PPh Unifikasi, Unduh di Sini

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:33 WIB OPINI PAJAK

Menjadikan Pajak sebagai Instrumen Alternatif Memberantas Korupsi

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi