KOTA BATAM

Pansus Natuna Cium Kebocoran Retribusi Daerah

Redaksi DDTCNews | Rabu, 20 Juli 2016 | 10:08 WIB
Pansus Natuna Cium Kebocoran Retribusi Daerah

BATAM, DDTCNews – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Natuna menemukan adanya indikasi kebocoran setoran retribusi daerah tahun 2015. Indikasi ini muncul setelah Pansus yang membahas peraturan daerah (perda) untuk retribusi melakukan klarifikasi kepada sejumlah pelaku usaha di Ranai.

Anggota Pansus perda retribusi DPRD Natuna Eri Marka menjelaskan bahwa temuan ini semakin menguat setelah pansus mengevaluasi perda retribusi daerah. Mereka menemukan bahwa data penerimaan retribusi daerah yang disetorkan tidak sinkron dengan keterangan hasil rapat kerja pansus bersama pelaku usaha di Ranai.

“Misalnya saja retribusi restoran. Setahun hanya Rp1 juta saja. Padahal satu pengunjung saja setiap harinya ada yang bayar segitu, kan datanya tidak logika, indikasinya mencapai miliaran rupiah setoran retribusi menguap,” ujar Eri kemarin (19/7).

Baca Juga:
Kejar Peneriman Daerah, Pemkot Bentuk Kader Pajak

Menurut Ketua DPRD Natuna, Yusripandi, menguapnya dana retribusi daerah ini bisa saja terjadi sejak lama namun baru terungkap saat ini. Hal ini karena sebelumnya belum pernah dilakukan penelusuran seperti yang dilakukan Pansus perda saat ini.

Yusripandi berpendapat bahwa pemain lama mungkin ikut ambil bagian dalam kebocoran ini, baik itu dari tingkat atas maupun bawah. Namun di satu sisi, pelaku usaha penyetor retribusi daerah juga patut diharapkan telah jujur dalam penyetoran kewajiban retribusinya.

Sistem penyetoran pajak yang masih manual diduga menjadi penyebab kuat kebocoran penerimaan retribusi ini. Selain itu, seperti dilansir dari batampos.co.id, Penerimaan Asli Daerah (PAD) baik pajak daerah maupun retribusi daerah selama ini sangat kecil, yakni hanya Rp32 miliar, sehingga mudah diselewengkan.

“Kita masih harus menunggu laporan kerja Pansus yang akan selesai akhir bulan ini untuk mengetahui berapa jumlah indikasi menguapnya retribusi daerah tahun 2015 lalu,” pungkas Yusripandi. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Sabtu, 25 Januari 2025 | 07:30 WIB KOTA BATAM

Kejar Peneriman Daerah, Pemkot Bentuk Kader Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 11:54 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Diskon Tarif Listrik, Januari 2025 Alami Deflasi 0,76 Persen

Senin, 03 Februari 2025 | 11:30 WIB CORETAX SYSTEM

Daftar Role Akses Coretax DJP Bertambah! Simak di Sini Lengkapnya

Senin, 03 Februari 2025 | 11:11 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Tak Banyak Sumbang Penerimaan, DPR Dukung Penghematan

Senin, 03 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak dalam PMK 81/2024

Senin, 03 Februari 2025 | 10:43 WIB KMK 2/KM.10/2025

Simak di Sini! Tarif Bunga Sanksi Administrasi Pajak Februari 2025

Senin, 03 Februari 2025 | 09:30 WIB TARIF BEA KELUAR CPO

Harga Referensi Melemah, Tarif Bea Keluar CPO Bulan Ini US$124 per MT

Senin, 03 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa