KABUPATEN BEKASI

Pajak Restoran Belum Optimal, Pemkab Bekasi Sasar Usaha Katering

Muhamad Wildan | Minggu, 25 Juni 2023 | 14:30 WIB
Pajak Restoran Belum Optimal, Pemkab Bekasi Sasar Usaha Katering

Ilustrasi.

BEKASI, DDTCNews – Pemkab Bekasi berencana mulai memungut pajak restoran atas usaha jasa boga atau katering.

Asisten Daerah III Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam mengatakan pelaku usaha katering sesungguhnya juga termasuk wajib pajak yang memiliki kewajiban memungut pajak restoran. Namun, ketentuan itu belum diterapkan secara optimal.

"Setiap kita makan di restoran yang ada di Kabupaten Bekasi, ketika membayar di situ sudah ada pajak restorannya. Tetapi bila menerima makanan dan minum dari perusahaan jasa boga atau katering harusnya dikenakan pajak juga," katanya, dikutip pada Minggu (25/6/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Oleh karena itu, Pemkab Bekasi menggelar sosialisasi pajak restoran yang dihadiri oleh pelaku usaha katering. Dalam sosialisasi tersebut, ditekankan pelaku usaha katering wajib memungut pajak restoran sesuai dengan Perbup 33/2020.

"Kami berkepentingan, terutama terkait dengan peningkatan pendapatan asli daerah dari jasa boga katering ini," ujar Alam.

Sosialisasi Pajak Restoran Digencarkan

Sementara itu, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan Bapenda Kabupaten Bekasi Eko Suparyadi menuturkan Bapenda akan terus melakukan sosialisasi kepada perusahaan yang bekerja sama dengan katering di beberapa kawasan industri.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

"Sasarannya sesuai dengan amanat Pj Bupati Bekasi bahwa Bapenda harus melakukan intensifikasi terhadap pajak katering," tuturnya.

Untuk diketahui, definisi dari restoran pada UU 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) turut mencakup jasa boga atau katering.

"Restoran adalah fasilitas penyedia makanan dan/atau minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga/katering," bunyi Pasal 1 angka 23 UU PDRD. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN