JEPANG

Pacu Ekonomi, Rencana Kenaikan Pajak Penjualan Dilanjutkan

Redaksi DDTCNews | Senin, 23 Oktober 2017 | 14:26 WIB
Pacu Ekonomi, Rencana Kenaikan Pajak Penjualan Dilanjutkan

TOKYO, DDTCNews – Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa pemerintah Jepang akan terus melanjutkan kenaikan pajak penjualan yang dijadwalkan tahun 2019 kecuali jika ekonomi Jepang ingin mengalami kerugian yang serupa dengan keruntuhan Lehman Brothers tahun 2008.

Abe menegaskan keputusan melanjutkan kenaikan pajak penjualan ini lantaran pemerintahannya telah dua kali menunda kenaikan pajak penjualan menjadi 10% setelah kenaikan sebelumnya menjadi 8% yang menyebabkan Jepang mengalami resesi.

“Kami ingin melanjutkan reformasi fiskal dengan memacu pertumbuhan ekonomi dan investasi. Pemerintahan Kami akan terus fokus pada pertumbuhan ekonomi daripada penghematan fiskal,” tuturnya, Minggu (22/10).

Baca Juga:
Pemerintah Jepang Siap Bantu Indonesia Sediakan Makan Bergizi Gratis

Sebelumnya, keputusan melakukan penundaan kenaikan pajak penjualan disebabkan oleh semakin melemahnya ekonomi jepang dalam beberapa tahun terakhir.

Abe juga mendukung rencana pemerintah yang akan menggunakan hasil pendapatan dari kenaikan pajak penjualan tersebut untuk pendidikan anak-anak. Menurutnya, Investasi pada anak-anak akan membawa pada pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

“Untuk membayar kembali utang publik di Jepang dengan jumlah yang tinggi, Pemerintah memerlukan pertumbuhan ekonomi,” katanya di kutip dari straitstimes.com.

Sementara itu, analis mengatakan kenaikan pajak penjualan sangat penting untuk mengendalikan utang publik Jepang yang besar, yang jumlahnya dua kali lebih besar dari perekonomiannya dan merupakan yang terbesar di antara negara-negara industri besar lainnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 12 Januari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Jepang Siap Bantu Indonesia Sediakan Makan Bergizi Gratis

Jumat, 06 Desember 2024 | 14:21 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pasang Surut Pengenaan PPnBM di Indonesia

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak