INGGRIS

Pacu Ekonomi, Asosiasi Industri Tuntut Anggaran Insentif Pajak 2023

Vallencia | Minggu, 12 Februari 2023 | 14:00 WIB
Pacu Ekonomi, Asosiasi Industri Tuntut Anggaran Insentif Pajak 2023

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews – Guna memacu pertumbuhan ekonomi, asosiasi industri memohon pemerintah Inggris untuk mengalokasikan anggaran insentif pajak pada tahun ini.

Director General dari Confederation of British Industry (CBI) Tony Danker mengatakan pemerintah perlu mengalokasikan anggaran insentif pajak dalam Anggaran 2023/24 sehingga pertumbuhan ekonomi dapat dipacu.

“Anggaran [2023/24] menjadi kesempatan bagi Inggris untuk keluar dari resesi lebih cepat,” katanya seperti dilansir ft.com, Minggu (12/2/2023).

Baca Juga:
PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kanselir Jeremy Hunt sesungguhnya sempat menawarkan dukungan terhadap pelaku usaha dalam Anggaran 2023/24. Namun demikian, pemberian insentif pajak ternyata tidak masuk dalam rancangan anggaran tersebut.

Hal ini disebabkan kondisi keuangan publik yang sedang ketat di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi. Alhasil, isu ekonomi yang menjadi prioritas ialah meredam inflasi dan mengurangi utang publik.

Namun, hal tersebut mendapat tekanan dari kelompok pengusaha, salah satunya CBI. Menurut CBI, insentif pajak senilai £19 miliar dibutuhkan untuk meningkatkan investasi dan mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja.

Baca Juga:
Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Terlebih, beberapa jenis insentif pajak akan segera berakhir masa berlakunya. Contoh, insentif super tax deduction yang akan segera berakhir pada Maret 2023 dan tarif pajak penghasilan (PPh) badan meningkat dari 19% menjadi 25%.

Danker menyebutkan berakhirnya super tax deduction dan kenaikan tarif PPh badan akan berdampak besar terhadap kinerja investasi. Apabila tidak diantisipasi, Inggris bakal tertinggal dari para pesaing globalnya.

“Berakhirnya masa berlaku skema super deduction yang bersamaan dengan kenaikan tajam tarif pajak perusahaan akan berdampak besar pada kinerja investasi dan membuat Inggris tertinggal dari pesaing globalnya,” tutur Danker.

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Selain menuntut insentif pajak, CBI juga menyarankan beberapa hal lainnya. Pertama, membantu orang tua untuk kembali bekerja melalui penyediaan tempat pengasuhan anak gratis untuk anak usia satu hingga dua tahun.

Kedua, memberikan tunjangan dukungan biaya hidup bebas pajak satu kali pada 2023-2024. Dengan demikian, para pemberi kerja dimungkinkan untuk membantu meringankan beban hidup para pegawai berpenghasilan rendah. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?