FILIPINA

Otoritas Fiskal Desak Pencabutan Kerahasiaan Bank

Redaksi DDTCNews | Senin, 14 Oktober 2019 | 18:18 WIB
Otoritas Fiskal Desak Pencabutan Kerahasiaan Bank

Ilustrasi. 

MANILA, DDTCNews – Departemen Keuangan (Department of Finance/DoF) Filipina mendesak Kongres untuk melonggarkan undang-undang kerahasiaan bank. Hal tersebut diperlukan agar Bureau of Internal Revenue (BIR) dapat mengungkap dan mengatasi penghindaran pajak.

Sekretaris Departemen Keuangan Carlos G. Dominguez mengatakan BIR tidak akan menggunakan kekuasaannya atas catatan bank untuk angin lalu dan rasa ingin tahu. Namun ini dilakukan untuk menggali orang-orang yang terlibat dalam penggelapan pajak dan pencucian uang.

“Ini benar-benar diperlukan untuk administrasi pajak yang tepat dan kami bertekad untuk melihat ini [kerahasiaan] berlalu,” ujarnya, Senin (14/10/2019).

Baca Juga:
Dorong Transaksi Saham, Senat Filipina Setujui Penurunan Tarif Pajak

Dia mengatakan secara global, Filipina dan Lebanon adalah satu-satunya negara yang masih menerapkan undang-undang kerahasiaan bank yang sangat ketat.

Dominguez berpendapat undang-undang kerahasiaan bank saat ini melarang BIR untuk melihat catatan bank orang-orang yang diduga atau telah melakukan penggelapan pajak dan kejahatan lainnya seperti pencucian uang.

“Bisakah kamu bayangkan? [Wakil Komisaris BIR] Arnel Guballa, dia bisa tahu bahwa ada orang yang menipu pajak. Satu-satunya cara adalah dengan melihat rekening bank orang itu. Namun, dia tidak bisa melakukannya,” kata Dominguez.

Baca Juga:
Filipina Andalkan Pengesahan RUU Pajak untuk Optimalkan Penerimaan

Dia menegaskan tidak meminta agar bisa melihat rekening orang hanya sebatas rasa ingin tahu. Namun, mereka akan melihat rekening orang yang dicurigai kuat melakukan kejahatan seperti penggelapan pajak dan pencucian uang.

Usulan pencabutan undang-undang kerahasiaan bank, sambung dia, akan memungkinkan BIR untuk menyelidiki WP yang melakukan penghindaran pajak. Tidak hanya itu, pihaknya ingin agar langkah yang dia usulkan ini dapat disahkan dalam Kongres ke-18.

Selain itu, Wakil Menteri Keuangan Antonette Tionko mengatakan pencabutan undang-undang kerahasiaan bank serta pertukaran informasi otomatis yang diusulkan akan membuat Filipina mematuhi standar internasional tentang transparansi.

Baca Juga:
Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

“Itu sesuai dengan kewajiban internasional kami. Itu sebabnya kita perlu mencabut kerahasiaan bank,” ujarnya.

Sebelumnya, DoF mengatakan bersama dengan Bangko Sentral Pilipinas (BSP) akan mendorong legislator untuk melonggarkan undang-undang kerahasiaan bank. Hal ini dilakukan sebagai implementasi efektif dari program amnesti yang diusulkan.

Program amnesti pajak umum yang diusulkan adalah bagian dari Paket 1B dari Program Reformasi Pajak Komprehensif (Comprehensive Tax Reform Program/CTRP) Duterte.

Seperti dilansir philstar.com, Duterte mengatakan amnesti pajak umum tanpa mencabut kerahasian bank hanya akan menyebabkan kerugian pendapatan bagi pemerintah dan mendorong penggelapan pajak. (MG-anp/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Jumat, 10 Januari 2025 | 09:15 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Kemenkeu Buka Suara Soal Rencana Reorganisasi, SDM Mulai Disiapkan

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

Jumat, 31 Januari 2025 | 08:30 WIB KOTA MEDAN

Kini Ada Opsen, Medan Mulai Aktif Tagih Pajak Kendaraan Bermotor

Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis