AMERIKA SERIKAT

Optimisme Lewat Reformasi Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 04 Desember 2017 | 15:04 WIB
Optimisme Lewat Reformasi Pajak

WASHINGTON, DDTCNews – Reformasi sistem pajak Amerika Serikat tinggal menunggu waktu untuk segera disahkan. Bila tidak aral menghadang, maka pada Natal nanti sistem pajak Negeri Paman Sam akan berubah untuk pertama kali sejak dua dekade terakhir.

Senator Partai Republik bersatu pada voting akhir pekan lalu dan menang dengan angka 51 suara berbanding 49 suara yang menolak meloloskan RUU Pajak. Optimisme bahwa kebijakan baru ini akan membawa dampak positif bagi ekonomi Amerika disuarakan para senator dari partai pengusung Presiden Trump tersebut.

"Saya sangat optimis tentang hal itu," kata Senator Mitch McConnell dilansir usatoday.com, Minggu (3/12).

Baca Juga:
Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dua kamar lembaga legislatif yakni DPR dan Senat akan mencapai kesepakatan pada akhir pekan ini mengenai rancangan final undang-undang pajak yang baru.

Dengan demikian maka, aturan ini bisa segera diteken oleh Presiden Trump saat perayaan hari Natal. Perombakan pajak ini akan mempengaruhi individu, keluarga dan bisnis di Amerika Serikat. Selain itu, aturan ini diprediksi akan meningkatkan hutang nasional hingga US$1,5 triliun.

Bayangan defisit anggaran yang begitu besar tidak menyurutkan optimisme para senator Partai Republik. Susan Collins, senator dari negara bagian Maine mengatakan bahwa ada harapan besar kebijakan pemotongan pajak ini akan merangsang perekonomian AS.

Baca Juga:
Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

"Kebijakan itu akan menciptakan lebih banyak pendapatan untuk Departemen Keuangan AS," ungkapnya.

Reformasi pajak AS ini membawa beberapa perubahan fundamental, yakni pemotongan pajak standar yang akan dinikmati setidaknya oleh 70% wajib pajak AS. Wajib pajak perorangan akan mendapat potongan sebesar US$12 ribu dan untuk pasangan sebesar US$24 ribu.

Selain itu, adanya pemotongan tarif pajak perusahaan dari 35% menjadi 20%. Namun, dalam rancangan undang-undang versi Senat aturan ini ditunda selama satu tahun setelah aturan pajak baru resmi berlaku.

Baca Juga:
Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

Hal senada diutarakan Senator John Barrasso terkait reformasi pajak ini. Senator asal negara bagian Wyoming ini memprediksi adanya peningkatan jumlah investasi di dalam negeri.

"Uang akan segera masuk ke Amerika Serikat untuk investasi karena adanya pemotongan pajak perusahaan," bebernya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Senin, 30 September 2024 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Minggu, 29 September 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu