KPP MADYA DUA SEMARANG

One on One Lagi, Wajib Pajak Diedukasi Soal Pembayaran PPh Pasal 25

Redaksi DDTCNews | Minggu, 21 Mei 2023 | 12:30 WIB
One on One Lagi, Wajib Pajak Diedukasi Soal Pembayaran PPh Pasal 25

Ilustrasi.

SEMARANG, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Dua Semarang mengunjungi lokasi salah satu wajib pajak pada 13 April 2023 guna memberikan penyuluhan langsung secara langsung atau one on one.

Kunjungan dilakukan oleh penyuluh pajak dari KPP Madya Dua Semarang bersama dengan Account Representative (AR). Dalam kunjungan itu, Alam Akbar, Widya Anggi dan Lucia Enggar menjelaskan materi pembayaran PPh Pasal 25.

“Pembayaran PPh Pasal 25 adalah pembayaran pajak yang dibayarkan secara angsuran setiap bulan, bertujuan meringankan beban wajib pajak untuk melunasi pajak terutang dalam rentang waktu satu tahun,” tutur Alam dikutip dari situs web DJP, Minggu (21/5/2023)

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Penyuluh juga menjelaskan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 242/2014. Salah satunya angsuran PPh Pasal 25 harus dibayar paling lama tanggal 15 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.

Jika batas waktu pembayaran jatuh pada hari libur, angsuran pajak dapat dibayar paling lambat pada hari kerja berikutnya. Jika terlambat, wajib pajak bisa dikenakan sanksi administrasi berupa bunga yang dihitung berdasarkan tarif yang ditetapkan kemenkeu setiap bulannya.

“Agar terhindar dari pengenaan sanksi adminstrasi yang tentunya akan semakin menambah beban wajib pajak, kami mengimbau wajib pajak melakukan pembayaran tepat waktu,” jelas Anggi.

Baca Juga:
Retaliasi Kanada, Produk Asal AS Bakal Dikenai Bea Masuk 25 Persen

Dalam kunjungan tersebut, wajib pajak juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berkonsultasi jika ada hal-hal yang belum dipahami terkait ketentuan perpajakan.

Dengan kegiatan penyuluhan one on one ini, KPP Madya Dua Semarang berharap kepatuhan wajib pajak dalam menjalankan kewajiban perpajakannya dapat meningkat. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax