SPANYOL

Neymar Menang Telak di Pengadilan Banding

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Maret 2017 | 19:20 WIB
Neymar Menang Telak di Pengadilan Banding

BARCELONA, DDTCNews – Bintang lapangan Neymar akhirnya bisa bernapas lega setelah banding yang diajukannya kepada pengadilan banding Brazil bisa menang telak. Baru-baru ini, Pengadilan pajak Brazil memutuskan penyerang Barcelona tersebut dapat menyerahkan hak-hak citranya kepada bisnis keluarga.

Hasil putusan tersebut juga menolak semua dakwaan yang dijatuhkan oleh auditor federal, yang menuding bahwa Neymar dan keluarganya bekerja sama untuk menghindari pajak. Kendati demikian, Neymar masih harus menghadapi putusan-putusan lain terhadap dakwaan pengadilan yang menuduh Neymar telah menghindari pajak di Brazil saat ditransfer ke Barcelona pada 2013.

“Menangnya banding yang diajukan pihak Neymar atas hak citra kepada bisnis keluarganya berdampak pada pengurangan denda sebesar BRL188 juta atau sekitar Rp807,2 miliar,” ungkap pengacara Neymarm Marcos Neder, Kamis (16/3).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Neymar menegaskan bahwa dirinya memiliki hak untuk menyerahkan hak citranya kepada bisnis keluarganya, dan Ia berhasil membuktikan bahwa dugaan Jaksa Brasil yang menuding bahwa prosedur yang dilakukannya sebagai salah satu cara untuk menggelapkan pajak terbukti tidak benar.

Sementara itu, kantor pajak federal Brazil sebelumnya sudah mendakwa Neymar pada 2015 dengan tuduhan tidak membayar pajak senilai BRL63 juta atau Rp270 miliar. Hal ini terkait pemasukan dari klub Santos dan Barcelona antara tahun 2011-2013. Atas kasus tersebut Neymar mengajukan banding tahun lalu.

Di tingkat banding, para auditor gagal untuk membuktikan dakwaannya bahwa Neymar seharusnya membayar pajak penghasilan individu sebesar 27,5% terkait pendapatannya.

Sementara itu, seperti dilansir dalam Strait Stimes, pada desember lalu, pengadilan Spanyol meratifikasi kesepakatan denga Football Club (FC) Barcelona sehingga bersedia membayar denda sebesar €5,5 juta atau setara Rp82 miliar kepada otoritas pajak Spanyol atas tuduhan penggelapan pajak pada 2013. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN