SYAHRINI

Mukena Syahrini Laku Keras, DJP Hitung Potensi Pajaknya di Twitter

Redaksi DDTCNews | Rabu, 29 Mei 2019 | 18:47 WIB
Mukena Syahrini Laku Keras, DJP Hitung Potensi Pajaknya di Twitter

Unggahan Syahrini lewat akun Instagram online shop miliknya. 

JAKARTA, DDTCNews – Akun Twitter Ditjen Pajak (DJP) @DitjenPajakRI tiba-tiba berkicau tentang perhitungan pajak penjualan (PPN) penjualan mukena. Ternyata, kicauannya muncul setelah artis Syahrini mengumumkan penjualan mukena hingga 5.000 buah.

Melalui Twitter, DJP menghitung penjualan mukena 5.000 buah dengan harga Rp3,5 juta per mukena. Dengan demikian, total penjualan mukena tersebut mencapai Rp17,5 miliar. Dengan tarif PPN 10%, penjual harus menyetor pajak Rp1,75 miliar. Berikut cuitannya:

@DitjenPajakRI:
penjualan mukena 5000 buah @ Rp. 3,5 juta
Rp. 3.500.000 x 5000 = Rp. 17,5 Miliar
PPN 10% = Rp. 1,75 Miliar

Baca Juga:
Pensiunan Pegawai DJP (P-5) Revisi AD/ART, Ini Poin-Poin Pentingnya

Cuitan DJP tersebut, seperti biasanya, mengundang komentar dari netizen. Rata-rata netizen langsung menyebut perhitungan PPN ini berkaitan dengan Syahrini. Beberapa dari mereka juga ada justru berdiskusi terkait ketentuan pengusaha kena pajak (PKP), seperti berikut:

@lovamarciano: tapikan syahrini non pkp min ?.

@maswanz: Otomatis PKP karena peredaran di atas 4.8M

@lovamarciano: oh walopun wp pribadi tetap ada statu pkp ya pak?

@duta_eka: Pkp gak liat wpnya op atau badan, asal peredaran usaha di atas 4,8M wajib pkp

Beberapa netizen juga berdiskusi terkait nilai dasar pengenaan pajak, seperti berikut:

Baca Juga:
Pensiunan Pegawai Ditjen Pajak Peringati HUT ke-40 P-5

@moan1974: Bukan dr harga dasar dl ya min ditambah pajak 10% baru terlihat harga jual..... Krn bisa jadi kan harga 3,5jt itu harga jual tp harga dasarnya blm tau berapa #MohonPencerahannya

@almondsurge: engga mas, PPN itu dr penyerahan.

@moan1974: Owhhh gt krn biasanya kl beli barang itu sll dibilang ini sdh termasuk pajak atau ada juga blg blm termasuk pajak sehingga ada penambahan dr harga awal.

@almondsurge: ada 2 metode mas, ada metode biasa, yg kalo beli belum termasuk pajak, ama yg udh termasuk. biasanya yg udh termasuk, sm penjual harga sdh di gross up. ujung2nya total harganya sama kok.

Akun Instagram Fatimah Syahrini Scarf (akun toko online milik Syahrini) sekitar 3 hari yang lalu menggungah ucapan terima kasih atas pembelian mukena pink dan beige. Penjualan mukena itu mencapai lebih dari 5.000 buah.

Akhir-akhir ini, admin media sosial DJP memang terpantau sering memberi komentar unggahan beberapa netizen yang memperlihatkan harta dan penghasilan lainnya. Belum lama ini, DJP melontarkan komentar terhadap unggahan foto yang memuat saldo rekening tabungan hingga Rp1,7 triliun. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 18 Januari 2025 | 13:37 WIB DITJEN PAJAK

Pensiunan Pegawai DJP (P-5) Revisi AD/ART, Ini Poin-Poin Pentingnya

Sabtu, 18 Januari 2025 | 12:25 WIB DITJEN PAJAK

Pensiunan Pegawai Ditjen Pajak Peringati HUT ke-40 P-5

Sabtu, 18 Januari 2025 | 10:00 WIB KP2KP KRAKSAAN

Tetap Patuh Pajak, Nenek 78 Tahun Datangi KP2KP Demi Lapor SPT Tahunan

Jumat, 17 Januari 2025 | 20:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa DPP PPN atas Penjualan Minyak Pelumas

BERITA PILIHAN
Sabtu, 18 Januari 2025 | 14:30 WIB PAJAK DAERAH

Mitigasi Dampak Opsen, 25 Provinsi Beri Keringanan Pajak Kendaraan

Sabtu, 18 Januari 2025 | 13:37 WIB DITJEN PAJAK

Pensiunan Pegawai DJP (P-5) Revisi AD/ART, Ini Poin-Poin Pentingnya

Sabtu, 18 Januari 2025 | 13:33 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Masih Muncul Kendala Teknis, Coretax Disebut Butuh 4 Bulan Bisa Stabil

Sabtu, 18 Januari 2025 | 13:30 WIB KEPALA PUSDIKLAT PAJAK RETNO SRI SULISTYANI

‘Kami sedang Susun e-Learning sebagai Bahan Pembelajaran Peserta USKP’

Sabtu, 18 Januari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Lima Modus Penipuan Mengatasnamakan DJBC yang Paling Sering Terjadi

Sabtu, 18 Januari 2025 | 12:30 WIB KEBIJAKAN PERINDUSTRIAN

Ada Insentif Pajak, Kemenperin Ajak Pengusaha Perkuat Kualitas SDM-nya

Sabtu, 18 Januari 2025 | 12:25 WIB DITJEN PAJAK

Pensiunan Pegawai Ditjen Pajak Peringati HUT ke-40 P-5

Sabtu, 18 Januari 2025 | 11:30 WIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Opsen Mulai Berlaku, Kepri Berikan Keringanan Pajak Kendaraan

Sabtu, 18 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Harga Eceran Rokok Naik Tapi Tarif Cukai Tetap Bisa Atasi Downtrading