KOTA DEPOK

Mudahkan Wajib Pajak, Pemkot Luncurkan Easy Tax

Muhamad Wildan | Kamis, 17 Juni 2021 | 10:30 WIB
Mudahkan Wajib Pajak, Pemkot Luncurkan Easy Tax

Ilustrasi.

DEPOK, DDTCNews – Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok meluncurkan program Easy Tax untuk memudahkan wajib pajak melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Kepala Bidang Pajak Daerah I BKD Kota Depok Endra mengatakan masyarakat Depok dapat dengan mudah mendaftarkan diri sebagai wajib pajak, melaporkan omzet pajak, serta melakukan pembayaran pajak daerah melalui program Easy Tax.

"Program Easy Tax ini juga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Depok. Dengan kemudahan tersebut, diharapkan perolehan pajak bisa terus meningkat," katanya, dikutip pada Kamis (17/6/2021).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Endra menjelaskan wajib pajak nantinya tidak perlu datang lagi ke kantor BKD untuk membayar pajak karena sudah terdapat berbagai aplikasi yang bisa digunakan untuk membayar pajak. Selain itu, BKD juga akan meluncurkan alat pencatat omzet yang terintegrasi melalui program Easy Tax ini.

Peredaran usaha dari usaha wajib pajak dapat tercatat secara otomatis dan data tersebut akan langsung terintegrasi dengan sistem BKD. Dengan alat tersebut, wajib pajak juga bisa langsung memanfaatkan fasilitas penurunan pajak restoran dari 10% menjadi 7%.

"Untuk restoran dari 10% menjadi 7%. Kami harap penurunan tarif pajak tersebut akan mempercepat proses pemulihan ekonomi daerah serta meningkatkan daya saing usaha," ujarnya seperti dilansir wartadepok.com.

Dengan program ini pula, lanjut Endra, potensi kecurangan yang timbul akibat interaksi fisik antara petugas pajak dan wajib pajak juga dapat dikurangi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN