PEREKONOMIAN INDONESIA

Menteri Jokowi Kompak Yakin Ekonomi Kuartal II/2022 Tumbuh di Atas 5%

Dian Kurniati | Jumat, 05 Agustus 2022 | 08:21 WIB
Menteri Jokowi Kompak Yakin Ekonomi Kuartal II/2022 Tumbuh di Atas 5%

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

JAKARTA, DDTCNews - Senada dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 akan mencapai lebih 5%.

Airlangga menilai aktivitas ekonomi pada kuartal kedua tahun ini menunjukkan kinerja yang positif. Menurutnya, sejumlah indikator menunjukkan tren pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19 masih berlanjut.

"Pemerintah dengan indeks keyakinan konsumen juga baik dan PMI di 51,3, kami optimistis angkanya di atas 5%," katanya, dikutip Jumat (5/7/2022).

Baca Juga:
Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri dijadwalkan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi pada pagi ini. Menurutnya, data yang diumumkan tersebut akan menjelaskan kinerja konsumsi dan investasi yang tetap positif sepanjang kuartal II/2022.

Dia menyebut pemerintah akan berupaya menjaga daya beli masyarakat tetap hingga akhir tahun. Pasalnya, data inflasi tahun ke tahun sudah mencapai 4,94%.

Airlangga memaparkan harga berbagai komoditas global masih mengalami kenaikan, terutama pada sektor pangan dan energi. Misalnya pada komoditas pangan, harga minyak goreng telah turun, tetapi untuk tepung gandum penurunannya diperkirakan baru akan terjadi pada kuartal I/2022.

Baca Juga:
Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Adapun untuk energi, dia menegaskan pemerintah tetap akan memberikan subsidi untuk melindungi daya beli masyarakat.

"Tentu yang utama adalah daya beli. Kita masih menjaga inflasi saat sekarang yang sekitar 4,9%," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2022 akan mencapai lebih dari 5%. Menurutnya, pertumbuhan tersebut akan didorong oleh konsumsi rumah tangga yang membaik saat bulan puasa dan Lebaran, investasi, serta ekspor.

Melalui UU APBN 2022, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2%. Pada kuartal I/2022, capaian pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,01%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, RI Butuh Investasi Rp13.000 Triliun

Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Rabu, 18 Desember 2024 | 08:40 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Ada Rencana Penurunan Batas Omzet PPh Final UMKM, Ini Kata Pemerintah

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?