KEBIJAKAN PEMERINTAH

Menko Airlangga Klaim Ekonomi Digital di Indonesia Tertinggi se-Asean

Redaksi DDTCNews | Jumat, 15 April 2022 | 10:00 WIB
Menko Airlangga Klaim Ekonomi Digital di Indonesia Tertinggi se-Asean

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mengeklaim ekonomi digital Indonesia menjadi yang tertinggi di wilayah Asia Tenggara. Tahun lalu, nilai transaksi e-commerce berhasil mencapai Rp401,25 triliun dengan volume transaksi sebesar 1,73 miliar.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi digital. Berbagai potensi yang dimiliki Indonesia diharapkan dapat memperkuat peluang akselerasi perkembangan ekonomi digital.

“Ekonomi digital di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Nilai ekonominya di tahun 2021 tercatat US$70 miliar dan diperkirakan mencapai US$146 miliar pada 2025,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (15/4/2022).

Baca Juga:
DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Saat ini, lanjut Airlangga, pemerintah mempersiapkan kerangka pengembangan ekonomi digital 2021-2030. Menurutnya, pengembangan ekonomi digital merupakan salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia dan ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

“Kerangka ini akan menjadi guideline dalam mewujudkan visi menjadi kekuatan ekonomi digital yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terhubung, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Tren positif perkembangan ekonomi digital juga sejalan dengan perkembangan investasi. Hasil studi Google, Temasek, Bain & Company (2021) menunjukan investasi ekonomi digital Indonesia pada kuartal I/2021 mencapai US$4,7 miliar dan menjadi tertinggi selama 4 tahun terakhir.

Baca Juga:
Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

“Capaian itu menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara, melampaui Singapura,” tuturnya.

Selain itu, sambung Airlangga, pemerintah juga turut mendukung kemajuan industri digital guna menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Menurutnya, peraturan tentang saham dengan hak suara multipel yang diterbitkan OJK pada tahun lalu membuka peluang bagi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan startup lainnya untuk melakukan initial public offering (IPO) di Indonesia. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses