FILIPINA

Menkeu Filipina Sebut Reformasi Pajak Bantu Perkuat Finansial Negara

Dian Kurniati | Minggu, 06 Maret 2022 | 12:00 WIB
Menkeu Filipina Sebut Reformasi Pajak Bantu Perkuat Finansial Negara

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews - Menteri Keuangan Filipina Carlos Dominguez III menegaskan otoritas pajak dan wajib pajak memiliki peran besar dalam mendorong pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

Dominguez mengatakan pemerintah memerlukan pajak untuk dapat berinvestasi lebih banyak pada infrastruktur, pelayanan sosial, dan aksi melawan krisis iklim. Menurutnya, pajak akan memainkan peran dominan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Wajib pajak memiliki peran penting dalam membantu memastikan pemulihan ekonomi negara yang cepat dan berkelanjutan," katanya, dikutip pada Minggu (6/3/2022).

Baca Juga:
Retaliasi Kanada, Produk Asal AS Bakal Dikenai Bea Masuk 25 Persen

Domingues menuturkan Bureau of Internal Revenue (BIR) juga memiliki tanggung jawab untuk terus membuat kemajuan dalam program transformasi digital. BIR harus mendorong semua wajib pajak untuk menggunakan saluran elektronik sehingga pengelolaan pajak lebih akuntabel.

Dalam perkembangan aktivitas ekonomi menjadi serba digital seperti saat ini, lanjutnya, BIR perlu lebih bekerja keras untuk memastikan negara dapat bergerak maju dengan pembayaran pajak yang cepat dan benar.

Dominguez menyinggung langkah reformasi yang berjalan di bawah pemerintahan Duterte sehingga membawa Filipina menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia.

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

Walaupun menghadapi tekanan akibat pandemi Covid-19, sambung menkeu, reformasi pajak dan perbaikan administrasi pajak akan dapat membantu memperkuat finansial negara untuk mengatasi krisis terburuk.

"Sebagai akibat dari biaya tak terduga dari Covid-19 dan pengumpulan pendapatan yang lebih rendah, defisit anggaran dan rasio utang terhadap PDB naik untuk sementara, tetapi ini tetap dapat dikelola," ujarnya.

Dominguez juga memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang langkah konsolidasi fiskal yang dirancang pemerintahan Duterte dalam mengatasi defisit dan menurunkan rasio utang terhadap PDB. Program tersebut akan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya.

"Esensi program konsolidasi fiskal ini adalah meningkatkan penerimaan demi memenuhi kebutuhan belanja pemerintah," tuturnya sepertin dilansir pna.gov.ph. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini