KEBIJAKAN PAJAK

Meninjau Kebijakan Pajak sebagai Solusi Masalah Sosial

Redaksi DDTCNews | Rabu, 23 Desember 2020 | 15:47 WIB
Meninjau Kebijakan Pajak sebagai Solusi Masalah Sosial

JEPANG merupakan salah satu negara dengan angka kelahiran terendah di dunia. Negara ini juga tengah mengalami aging population lebih cepat dibandingkan dengan negara lainnya. Situasi tersebut pada akhirnya menimbulkan permasalahan yang serius bagi masyarakat Jepang.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah melakukan reformasi struktural guna mengakomodasi dinamika kondisi demografi masyarakat Jepang. Upaya reformasi tersebut salah satunya dilakukan melalui kebijakan pajak.

Buku berjudul “Tax Policy for Aging Societies: Lessons from Japan” karya dari Akira Okamoto menceritakan pengalaman Jepang dalam menggunakan kebijakan pajak guna mengatasi permasalahan demografis tersebut.

Baca Juga:
Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China

Pada dasarnya, tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk menetapkan pedoman bagi reformasi pajak dan jaminan sosial di Jepang secara adil dan efisien. Meski begitu, buku ini juga bisa menjadi pembelajaran dalam mengatasi permasalahan sosial melalui instrumen pajak.

Buku yang diterbitkan pada 2004 ini menggunakan simulasi dalam menganalisis dampak suatu paket kebijakan yang diusulkan terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat sehingga buku ini menawarkan proposal kebijakan pajak yang konkret sebagai solusi dalam mengatasi masalah demografis ini.

Beberapa kebijakan menarik yang dibahas di buku ini antara lain penerapan pajak progresif dan retribusi antar-generasi. Bagian ini meninjau dampak kuantitatif dari penerapan sistem pajak progresif terhadap efisiensi dan pemerataan distribusi pendapatan di Jepang.

Baca Juga:
Trump Bakal Kenakan Bea Masuk 25% atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Selanjutnya, ada juga kebijakan integrasi sistem pajak dan jaminan sosial bagi pendanaan pensiun. Kebijakan ini menekankan pentingnya kontribusi publik terhadap pendanaan biaya hidup pensiunan yang dilakukan dengan skema pembayaran pajak pay-as-you-go.

Penulis juga menyajikan kebijakan penerapan model simulasi life-cycle general equilibrium melalui distribusi pendapatan yang berkelanjutan. Pada bagian ini, penulis membuat simulasi dengan meninjau dampak dari perubahan varian pendapatan dalam kelompok usia tertentu tehadap efisiensi dan pemerataan distribusi pendapatan di Jepang.

Menariknya lagi, setiap pembahasan disusun secara sistematis dengan memuat analisis dari simulasi kasus serta dilengkapi dengan kerangka teori. Pada akhirnya, pembaca mendapatkan gambaran mengenai kemungkinan hasil yang didapat dari pilihan kebijakan tertentu.

Baca Juga:
Pacu Produksi Semen, Negara Ini Beri Insentif Pajak selama 2 Tahun

Meski tujuan penulisan buku ini untuk membantu mengatasi permasalahan aging population di Jepang, bukan berarti berbagai kebijakan yang disajikan tidak relevan jika diterapkan di negara lain, misalnya seperti Indonesia.

Meski saat ini Indonesia diprediksi akan mengalami ‘bonus demografi’, tidak menutup kemungkinan fenomena tersebut membuka celah masalah demografi yang lainnya apabila tidak dimanfaatkan secara optimal.

Untuk itu, buku yang diterbitkan oleh Springer ini dapat dijadikan pendoman bagi aparat pemerintah serta akademisi di Indonesia dalam menyiapkan skenario kebijakan pajak sebagai solusi permasalahan demografi. Tertarik membaca buku ini? Silakan anda baca langsung di DDTC Library. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China