KEBIJAKAN PAJAK

Melihat Dampak Kebijakan Pajak Terhadap Perilaku Individu & Bisnis

Redaksi DDTCNews | Rabu, 25 Maret 2020 | 16:46 WIB
Melihat Dampak Kebijakan Pajak Terhadap Perilaku Individu & Bisnis

TAX are the price we pay for civilized society. Menyitir kalimat dari Oliver Wendell Holmes Jr. tersebut, pajak memiliki arti penting bagi peradaban dan masyarakat. Tidak mengherankan jika diskursus terkait desain kebijakan pajak yang baik masih terus terjadi di kalangan publik, pembuat kebijakan, dan akademisi.

Buku berjudul ‘The Economics of Tax Policy’ mencoba mempertajam pemahaman tentang implikasi kebijakan pajak terhadap perilaku dan dampak sosial ekonomi pada masyarakat. Buku ini ditulis oleh 18 akademisi dari berbagai universitas terkemuka di Amerika Serikat.

Melalui bunga rampai pengetahuan, para akademisi dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu memberikan perspektif terkait evaluasi isu yang menjadi arus utama dalam kebijakan perpajakan kontemporer.

Baca Juga:
Gratis! Download 10 Buku Pajak yang Diterbitkan DDTC

Menggunakan kemajuan terbaru dalam teori ekonomi, teknik ekonometrik, serta kualitas dan akses data, buku ini berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan pembaca mengenai dampak kebijakan perpajakan terhadap perilaku individu dan bisnis.

Berdasarkan pengalaman Amerika Serikat, para akademisi menelaah berbagai kebijakan pajak dan menghasilkan konsensus akademik. Sebagian intervensi kebijakan pajak dinilai tepat. Sementara sebagian lainnya tidak menunjukkan arah kebijakan yang jelas.

Lanskap pembahasan dari buku ini terbentang luas dari pajak penghasilan individu serta implikasinya terhadap pertumbuhan ekonomi; perpajakan lingkungan dan pengaruhnya terhadap keberlanjutan, efisiensi ekonomi dan distribusi pendapatan; serta kepatuhan pajak dan penegakan hukum.

Baca Juga:
Pelayanan Kesehatan Medis Bebas PPN Indonesia, Bagaimana di Asean?

Buku ini juga mengeksplorasi efek ekonomi dan distribusi dari pengeluaran pajak; manfaat pajak terhadap keberlangsungan perguruan tinggi; serta evaluasi kebijakan pajak terhadap keluarga khususnya yang berpenghasilan rendah terhadap target pembangunaan yang dituju yakni distribusi pendapatan, peningkatan motivasi kerja, serta efisiensi administrasi bagi kepatuhan.

Pendulum kebijakan pajak selanjutnya bergerak ke arah komoditas bisnis. Buku terbitan Oxford University Press ini juga tak luput membahas aspek ekonomi pajak bisnis dan korporasi; pajak properti dan peningkatan nilai jual: serta dampak pajak terhadap tabungan pensiun dan kerangka kebijakan yang tepat untuk mendorong peningkatan perencanaan pensiun.

Selain menampilkan analisis dan evaluasi terkait kebijakan perpajakan yang sudah ada, buku ini juga menawarkan rekomendasi bagi perbaikan kebijakan. Bagian penutup dari masing-masing bab secara konsisten membahas reformasi pajak yang perlu dipertimbangkan oleh pengambil kebijakan.

Baca Juga:
DDTC Rilis Buku SDSN UU KUP, PPh, dan PPN Terbaru Versi Bahasa Inggris

Simpulan dari berbagai rekomendasi kemudian dibungkus dengan apik dalam bagian terakhir yang bertajuk reformasi kebijakan pajak secara komperhensif. Bagaimanapun, adanya dikotomi dunia praktisi dan akademisi secara tidak langsung memunculkan gap antara kebijakan dan penelitian.

Konsekuensi logis dari transmisi yang tidak sempurna tersebut menunjukkan bahwa banyak kebijakan yang belum mencerminkan kondisi pengetahuan saat ini. Buku hasil suntingan Alan J. Auerbach dan Kent Smetters ini bertujuan untuk mengurangi gap dengan menyediakan kontribusi pengetahuan terbaru di berbagai bidang pajak.

Buku ini sangat cocok menjadi referensi bagi ekonom, pembuat kebijakan, serta komunitas bisnis yang menggeluti isu pajak dan kebijakan publik. Tertarik membacanya? Silakan berkunjung ke DDTC Library.*


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 09:12 WIB LITERATUR PAJAK

Gratis! Download 10 Buku Pajak yang Diterbitkan DDTC

Senin, 23 Desember 2024 | 15:45 WIB STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK

Pelayanan Kesehatan Medis Bebas PPN Indonesia, Bagaimana di Asean?

Senin, 23 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 104/2024

Menkeu Rilis Pedoman Pembukuan Terbaru di Bidang Kepabeanan dan Cukai

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201