KOTA BOGOR

Mau Dapat Diskon Pajak PBB? Warga Harus Daftar e-SPPT Dahulu

Muhamad Wildan | Minggu, 06 Februari 2022 | 09:30 WIB
Mau Dapat Diskon Pajak PBB? Warga Harus Daftar e-SPPT Dahulu

Ilustrasi.

BOGOR, DDTCNews – Pemkot Bogor menyebutkan masyarakat Kota Bogor harus mendaftarkan diri dalam aplikasi surat pemberitahuan pajak terutang elektronik (e-SPPT) di laman Bapenda jika ingin mendapatkan fasilitas atau keringanan PBB-P2.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Deni Hendana mengatakan pemkot telah menyediakan fasilitas keringanan dan penghapusan denda pada tahun ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Bogor 7/2022.

"Diskon PBB hanya untuk wajib pajak yang sudah mendaftarkan e-SPPT PBB. Maka bagi wajib pajak yang ingin mendapat pengurangan, daftarkan dulu e-SPPT di laman Bapenda," katanya seperti dilansir metropolitan.id, dikutip pada Minggu (6/2/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Menurut Deni, pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya menunjukkan insentif pajak memiliki peran besar dalam membantu peningkatan penerimaan daerah. Tahun ini, pemkot memberikan diskon PBB hingga 15% bila pokok PBB dibayarkan pada bulan Februari 2022.

Apabila PBB dibayarkan pada Maret, diskon yang diberikan sebesar 10%. Namun, jika wajib pajak baru melunasi PBB yang terutang pada April 2022 maka diskon yang diberikan berkurang menjadi hanya sebesar 5%.

Selain itu, pemkot juga memberikan diskon 20% atas pokok piutang pajak tahun 1992 hingga 2017 yang dibayarkan pada Februari hingga April 2022. Pemkot juga memberikan penghapusan denda atas tunggakan PBB tahun pajak 2021 atau tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Tambahan informasi, Pemkot Bogor menargetkan penerimaan pajak daerah Kota Bogor pada tahun ini mencapai Rp774 miliar, naik 34% dibandingkan dengan target penerimaan pajak daerah 2021 sejumlah Rp565,6 miliar.

Sekretaris Bapenda Lia Kania Dewi mengatakan target setoran pajak daerah 2022 ditetapkan jauh lebih tinggi dengan asumsi pembatasan kegiatan dari pemerintah sudah ditiadakan dan pandemi Covid-19 sudah berakhir pada tahun depan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN