PROVINSI SUMATERA BARAT

Mau Bayar Pajak Kendaraan? Samsat Buka Layanan di Tempat Ngabuburit

Dian Kurniati | Senin, 18 Maret 2024 | 15:00 WIB
Mau Bayar Pajak Kendaraan? Samsat Buka Layanan di Tempat Ngabuburit

Ilustrasi. (foto: Antara)

PADANG, DDTCNews – Pemprov Sumatera Barat mengadakan program Samsat Ngabuburit selama bulan Ramadan tahun ini.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan program tersebut bertujuan mendekatkan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor kepada wajib pajak. Dia berharap wajib pajak makin dimudahkan dalam melaksanakan kewajibannya.

"Inovasi ini merupakan cerminan dari komitmen Pemprov Sumbar menghadirkan pelayanan prima bagi seluruh masyarakat di Sumbar. Semoga masyarakat jadi bisa termudahkan," katanya, dikutip pada Senin (18/3/2024).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Mahyeldi menuturkan program Samsat Ngabuburit tersedia di berbagai kabupaten/kota di Sumbar. Dia pun mengimbau wajib pajak memanfaatkan momen ngabuburit untuk sekalian membayar pajak kendaraan bermotor.

Sementara itu, Kepala Bapenda Provinsi Sumbar Syefdinon menjelaskan program Samsat Ngabuburit dilaksanakan oleh UPT Samsat di seluruh kabupaten/kota di Sumbar. UPT Samsat akan membuka pos pelayanan di tempat keramaian yang biasa digunakan warga untuk ngabuburit.

Program Samsat Ngabuburit hadir setiap Sabtu dan Minggu selama bulan puasa. Sebagaimana kegiatan ngabuburit, program ini hanya buka pada pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Dia menyebut jenis layanan pada Samsat Ngabuburit sama seperti yang tersedia pada UPT Samsat. Dalam hal ini, wajib pajak dapat membayar pajak kendaraan bermotor dengan membawa STNK asli dan KTP pemilik kendaraan.

"Mereka tidak lagi mesti menyiapkan waktu khusus untuk datang ke kantor Samsat, tetapi bisa mendapatkan pelayanan sembari ngabuburit bersama keluarga," ujar Syefdinon seperti dilansir mjnews.id.

Dia juga berharap program Samsat Ngabuburit mampu meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Sebab, pajak yang dikumpulkan pada akhirnya juga bakal dibelanjakan untuk membiayai pembangunan di Sumbar. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra