KABUPATEN BANDUNG BARAT

Masih Sampai Juni! Ada Pemutihan Denda dan Diskon PBB-P2 Hingga 15%

Dian Kurniati | Kamis, 09 Maret 2023 | 17:00 WIB
Masih Sampai Juni! Ada Pemutihan Denda dan Diskon PBB-P2 Hingga 15%

Ilustrasi.

BANDUNG BARAT, DDTCNews - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat memberikan insentif berupa penghapusan denda pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung Barat menyatakan program pemutihan diberikan untuk mendorong kepatuhan wajib pajak. Wajib pajak pun diimbau segera memanfaatkan program tersebut dengan pengirimkan surat permohonan kepada Bapenda.

"Khusus untuk keringanan penghapusan denda, sobat pajak harus membuat surat permohonan terlebih dahulu untuk memperoleh keringanan tersebut," bunyi pengumuman Bapenda Kabupaten Bandung Barat, dikutip pada Kamis (9/3/2023).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Program pemutihan diadakan pada 2 Januari hingga 30 Juni 2023. Dalam hal ini, pemkab memberikan penghapusan denda untuk PBB-P2 tahun pajak sampai dengan 2022.

Wajib pajak dapat berkonsultasi kepada petugas di Bapenda mengenai program pemutihan tersebut. Nantinya, petugas juga akan memproses surat permohonan penghapusan denda PBB-P2 yang disampaikan.

Selain pemutihan denda, pemkab juga memberikan diskon pokok PBB-P2 2023 sebesar 15%. Insentif penghapusan denda dan diskon pokok PBB-P2 dapat dinikmati oleh semua wajib pajak yang terdaftar di Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Wajib pajak dapat membayar PBB-P2 melalui berbagai dapat dilakukan melalui berbagai saluran seperti Bank BJB, kantor pos, Tokopedia, Alfamart, dan Indomaret.

"Silahkan lakukan pembayaran PBB-P2 sebelum berakhir ya," tulis Bapenda. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN