Mahfud Umumkan Mundur dari Kabinet, Jadwalkan Segera Bertemu Jokowi

LAMPUNG TENGAH, DDTCNews - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD resmi menyampaikan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pernyataan resminya di Pura Ulun Danu, Lampung Tengah siang ini, Mahfud mengatakan sudah menyiapkan surat pengunduran diri dan segera disampaikannya kepada Presiden Jokowi.

"Hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan yang selalu muncul siang malam, sejak tanggal 23 Januari [2024], saya membenarkan [pernyataan] Pak Ganjar Pranowo bahwa paslon itu supaya mundur," kata Mahfud, Rabu (31/1/2024).

Mahfud membenarkan bahwa niatan untuk mundur dari kabinet sudah muncul sejak lama. Hanya saja, dirinya sengaja menunggu momentum yang tepat. Apalagi, Mahfud menambahkan, dirinya perlu berkomunikasi terlebih dulu dengan Ganjar Pranowo selaku pasangannya sebagai capres, partai-partai pengusung paslon Ganjar-Mahfud, dan tentunya pihak istana kepresidenan.

"Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal bertemu presiden," kata Mahfud.

Mahfud lantas mengungkapkan alasannya tetap perlu izin dan sowan kepada Presiden Jokowi. Pengangkatannya sebagai menkopolhukam, ujar Mahfud, dilakukan secara terhormat oleh Presiden Jokowi. Karenanya, Mahfud ingin pengunduran dirinya dilakukan pula secara terhormat.

"Karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati maka saya tidak akan tinggal glanggang colong playu [meninggalkan tanggung jawab]," kata Mahfud.

Presiden Jokowi sendiri, ujar Mahfud, saat ini masih dalam safarinya ke luar kota. Jokowi diagendakan tiba kembali di Jakarta pada Kamis (1/2/2024) besok, berbarengan dengan Mahfud yang juga kembali ke ibu kota esok hari. Dengan begitu, setibanya keduanya di Jakarta, Mahfud akan menghadap Presiden Jokowi.

"Mengapa kami harus bersikap tidak boleh tinggal glanggang colong playu? Karena etika. Etika itu adalah ekspresi dari moral. Etika itu adalah ekspresi kejujuran," kata Mahfud.

Kabar soal mundurnya Mahfud MD ini menguat dalam beberapa hari terakhir. Mahfud menegaskan keputusan ini sudah didiskusikan bersama calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Mundurnya Mahfud dari kursi kabinet juga diyakini sebagai sikap untuk menghindari konflik kepentingan pada pilpres 2024. Pihak istana belum memberikan keterangan tentang kepastian pertemuan antara Presiden Jokowi dan Mahfud MD. (sap).