KEBIJAKAN PAJAK

Layanan Pihak Lain Belum Pakai NIK Sebagai NPWP, DJP: Ini Bertahap

Muhamad Wildan | Jumat, 09 September 2022 | 09:00 WIB
Layanan Pihak Lain Belum Pakai NIK Sebagai NPWP, DJP: Ini Bertahap

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak (DJP) Neilmaldrin Noor.

JAKARTA, DDTCNews - Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 112/2022 mengatur nomor induk kependudukan (NIK) mulai digunakan sebagai nomor pokok wajib pajak (NPWP) untuk layanan administrasi oleh pihak lain yang mensyaratkan NPWP.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak (DJP) Neilmaldrin Noor mengatakan NIK masih belum bisa digunakan sebagai NPWP untuk kepentingan tersebut mengingat proses integrasi NIK dengan NPWP dilakukan secara bertahap.

"Proses integrasi NIK dengan NPWP masih dilakukan secara bertahap dan digunakan dalam layanan administrasi perpajakan secara terbatas sampai dengan tanggal 31 Desember 2023," katanya, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga:
Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Dengan demikian, lanjut Neilmaldrin, NIK baru akan digunakan secara penuh sebagai NPWP untuk kepentingan administrasi oleh pihak lain selain DJP mulai 1 Januari 2024.

Merujuk pada Pasal 11 PMK 112/2022, layanan administrasi yang nantinya mewajibkan penggunaan NIK sebagai NPWP antara lain layanan pencairan dana pemerintah, ekspor-impor, perbankan dan sektor keuangan lainnya, pendirian badan usaha dan izin usaha, layanan administrasi pemerintahan selain oleh DJP, serta layanan lain yang mensyaratkan penggunaan NPWP.

Guna mendukung penggunaan NIK sebagai NPWP dalam layanan administrasi oleh pihak lain, DJP akan memberikan layanan kepada pihak lain dalam melakukan pemadanan antara NPWP format 15 digit dan NIK.

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kemudian, pemadanan NPWP format 15 digit dan NPWP format 16 digit bagi wajib pajak badan serta wajib pajak orang pribadi bukan penduduk. Lalu, pemadanan antara NPWP cabang dan nomor identitas tempat kegiatan usaha (NITKU).

Pelayanan yang diberikan DJP guna membantu pihak lain melakukan pemadanan antara lain adalah pemberian NPWP 15 digit, NPWP cabang, dan nama wajib pajak.

Bila sistem administrasi pihak lain masih belum siap, dirjen pajak atas nama menteri keuangan dapat memberikan perpanjangan batas waktu penerapan NIK sebagai NPWP.

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Sebagai informasi, NIK secara resmi dapat digunakan sebagai NPWP terhitung sejak 14 Juli 2022 seiring dengan terbitnya PMK 112/2022. Meski demikian, NIK saat ini hanya dapat digunakan secara terbatas.

NIK baru dapat digunakan untuk login DJP Online dan melengkapi identitas pembeli dalam faktur pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?