PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Lampaui Target, Penerimaan Pajak Kanwil DJP Ini Masih Tumbuh 3,3%

Muhamad Wildan | Senin, 04 Januari 2021 | 10:32 WIB
Lampaui Target, Penerimaan Pajak Kanwil DJP Ini Masih Tumbuh 3,3%

Ilustrasi.

BATAM, DDTCNews – Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak (DJP) Kepulauan Riau menorehkan capaian tertinggi secara nasional atas realisasi penerimaan terhadap target pada 2020.

Dalam keterangan resminya, Kanwil DJP Kepulauan Riau menyatakan realisasi penerimaan pajak mencapai Rp6,59 triliun atau 104,27% dari target Rp6,32 triliun. Dengan realisasi tersebut, maka penerimaan pajak Kanwil DJP Kepulauan Riau masih mampu tumbuh 3,31% di tengah pandemi Covid-19.

“[Capaian tersebut] berkat kontribusi dan kesadaran wajib pajak di wilayah Kepulauan Riau dalam menunaikan kewajiban perpajakannya serta kerja keras, cerdas, dan ikhlas dari semua pegawai yang bertugas di 6 kantor vertikal di bawah Kanwil DJP Kepulauan Riau," ujar Kepala Kanwil DJP Kepulauan Riau Slamet Sutantyo, dikutip pada Senin (4/1/2021).

Baca Juga:
Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Dari 6 kantor pelayanan pajak (KPP), KPP Pratama Batam Utara tercatat menjadi KPP pertama di Indonesia yang mencapai target yang ditetapkan, yakni sejak 22 Oktober 2020. Penerimaan Kanwil DJP Kepulauan Riau tercatat mampu mencapai target sejak 23 Desember 2020.

Pencapaian pada tahun lalu, sambungnya, merupakan hasil sebuah proses jangka panjang dan tidak muncul tiba-tiba. Sejak awal 2020, lanjut Slamet, seluruh fungsi di Kanwil dan KPP relatif berjalan sesuai rencana dan harapan.

Pelayanan kepada wajib pajak dan stakeholders dimaksimalkan. Ekstensifikasi, ujarnya, berhasil menjaring dan merangkul para subjek pajak baru untuk menjadi wajib pajak. Pengawasan juga dilakukan dengan analisis yang mendalam.

Baca Juga:
DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

“Serta segera melakukan imbauan untuk wajib pajak yang belum menunaikan kewajibannya dengan baik. Fungsi penegakan hukum juga dilakukan dengan adil dan berwibawa,” imbuh Slamet.

Pada 2020, Kanwil DJP Kepulauan Riau mencatat kontribusi penerimaan pajak dari kegiatan pemeriksaan dan penagihan cukup signifikan. Kontribusinya mencapai 8,3% dari total penerimaan di Kanwil DJP Kepulauan Riau, di atas rata-rata nasional yang sekitar 3%-4%. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya