KP2KP ENREKANG

Lama Tak Urus Administrasi Pajak, WP Belum Hapus NPWP Berakhiran 001

Redaksi DDTCNews | Selasa, 15 Oktober 2024 | 18:30 WIB
Lama Tak Urus Administrasi Pajak, WP Belum Hapus NPWP Berakhiran 001

Ilustrasi.

ENREKANG, DDTCNews - Seorang wajib pajak yang berstatus sebagai istri mendatang KP2KP Enrekang, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Dirinya meminta bantuan petugas pajak untuk memproses administrasi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) guna mengajukan kredit ke salah satu bank.

Usut punya usut, wajib pajak tersebut sudah lama tidak mengurus administrasi pajaknya karena selama ini pemenuhan kewajiban pajaknya bergabung dengan suami. Bahkan, NPWP yang dimilikinya masih berakhiran 001 yang menjadi ciri dari NPWP istri. Perlu diketahui, ketentuan soal NPWP Anggota Keluarga sudah dihapus dan tidak berlaku lagi.

“NPWP yang Ibu miliki ini disebut NPWP istri, cirinya adalah 3 digit terakhirnya memiliki akhiran 999 atau 001. Saat ini NPWP dengan akhiran 999 atau 001 untuk istri sudah tidak berlaku lagi, karena pelaporan kewajiban perpajakannya digabung dengan menggunakan NPWP suami,” jelas Luna, petugas KP2KP Enrekang yang mendampingi wajib pajak tersebut dilansir pajak.go.id, dikutip pada Selasa (15/10/2024).

Baca Juga:
Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Ketentuan kode NPWP istri sebelumnya diatur dalam Pasal 5 Peraturan Dirjen Pajak PER-51/PJ/2008 tentang Tata Cara Pendaftaran NPWP Bagi Anggota Keluarga. Beleid itu mengatur bahwa 3 digit terakhir dari NPWP bagi anggota keluarga dimulai dari 999 untuk anggota keluarga pertama, 998 untuk yang kedua, dan seterusnya.

Ketentuan tersebut telah dicabut dengan terbitnya PER-20/PJ/2013 yang menyatakan bahwa wanita kawin harus menggunakan NPWP kepala keluarga dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya, kecuali memilih untuk melaksanakan kewajiban perpajakan yang terpisah dari suaminya.

“Silahkan Ibu mengajukan penghapusan NPWP dengan akhiran 001 ini, lalu nanti akan saya pandu untuk pendaftaran NPWP barunya apabila ibu ingin terpisah NPWP dengan suami,” jelas Luna.

Baca Juga:
Ketentuan Pelaporan PPh Atas Penjualan Saham Berubah, Jadi Lebih Cepat

Jika istri memilih melaksanakan kewajiban pajaknya bergabung dengan suami maka suami perlu melakukan penambahan data keluarga serta memadankan NIK istri dan anggota keluarga.

KP2KP Enrekang berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik melalui edukasi menyeluruh untuk meningkatkan pemahaman wajib pajak sehingga pemenuhan kewajiban perpajakan dapat meningkat. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 13:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Coretax Berlaku Nanti, Masih Bisa Minta Dokumen Dikirim Secara Fisik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?