PRESIDENSI G-20 INDONESIA

KSP Pastikan Bali Siap Sambut Delegasi Negara Anggota G-20

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 18 Desember 2021 | 16:00 WIB
KSP Pastikan Bali Siap Sambut Delegasi Negara Anggota G-20

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi (kanan) melakukan kunjungan ke kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (2/12/2021). Presiden Jokowi meninjau sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang rencananya akan digunakan pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Kantor Staf Presiden (KSP) memastikan Provinsi Bali sudah siap menyambut delegasi negara-negara anggota G-20. Hal ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama KSP Widiarsi Agustina saat melakukan kunjungan ke Bali untuk mengoordinasikan kesiapan rangkaian Presidensi G-20 Indonesia di Bali.

"Lebih dari 115 pertemuan digelar di Bali, karena itu penting bagi KSP untuk melihat langsung dan memastikan kesiapan Bali dalam kegiatan presidensi G20 Indonesia 2022," kata Widiarsi, dikutip dari keterangan pers KSP, Sabtu (18/12/2021).

Widiarsi menyampaikan beberapa aspek yang menjadi perhatian KSP dalam verifikasi lapangan di antaranya adalah keamanan dan tingkat kasus Covid-19 di Bali.

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

"Hasil diskusi KSP dengan Kapolda Bali dan Pangdam Udhayana, pada intinya keamanan Bali cukup kondusif, tingkat kriminalitas rendah, dan angka Covid-19 turun hingga rata-rata di bawah 10 kasus per hari," ujarnya.

Widiarsi juga menilai, kesiapan Bali dalam kegiatan presidensi G-20 2022, juga ditunjukkan oleh cakupan vaksinasi, kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, transportasi dan akomodasi, serta adanya dukungan masyarakat pariwisata Bali. "Kami mengapresiasi kesiapan seluruh elemen di Bali untuk penyelenggaraan G-20 ini," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, tim KSP juga memantau kegiatan ekonomi di sejumlah pasar dan pertokoan di kawasan Denpasar, Klungkung, Ubud, Nusa Dua, dan Seminyak. Dari kunjungan lapangannya, Widiarsi menyadari bahwa aktivitas ekonomi sudah mulai bergerak tapi daya beli masyarakat masih rendah.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

"Semoga nanti akan lebih meningkat saat G-20 berlangsung," ucap Widiarsi.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Layan Danu Putra menegaskan, pihaknya terus melakukan penegakan displin protokol kesehatan untuk mencegah lonjakan kasus baru. Pihaknya juga bekerja sama dengan Satgas Covid-19 untuk melakukan operasi bersama di tempat-tempat hiburan dan pariwisata.

Terkait dengan pengamanan, Putu Layan mengungkapkan, Polda Bali menyiagakan 12.000 personel untuk mengamankan kegitan G-20 selama setahun ke depan. "Jumlah tersebut masih akan berubah sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.

Seperti diketahui, Indonesia telah memulai keketuaannya di G-20 per 1 Desember 2021. Kemudian berlanjut dengan kick-off Sherpa Track Meeting di Jakarta 7-8 Desember dan kick-off Finance Track Meeting di Bali 9-10 Desember. Pertemuan-pertemuan G-20 terus berlangsung hingga Oktober 2022. Selain di Bali, rangkaian kegiatan G-20 juga digelar di Yogyakarta, Surabaya, Labuan Bajo, dan Medan. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Senin, 23 Desember 2024 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Peluncuran, Sri Mulyani Cek Staf yang Lembur Selesaikan Coretax

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?