PEMILU 2024

KPU Umumkan 11 Panelis Debat Keempat Capres-Cawapres, Ini Daftarnya

Dian Kurniati | Rabu, 17 Januari 2024 | 15:45 WIB
KPU Umumkan 11 Panelis Debat Keempat Capres-Cawapres, Ini Daftarnya

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), August Mellaz (kanan) bersama Komisioner KPU Yulianto Sudrajat (kiri) memimpin rapat koordinasi dengan parpol dan tim capres-cawapres di Ruang Sidang Utama KPU, Jakarta, Minggu (14/1/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wpa.

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan panelis dan moderator dalam pelaksanaan debat keempat capres-cawapres pada 21 Januari 2024.

Anggota KPU August Mellaz mengatakan ada 11 panelis dan 2 moderator yang ditunjuk. Seperti debat sebelumnya, panelis juga akan menjalani karantina untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan kepada ketiga cawapres.

"Kami sudah mendapatkan nama dan kesediaan dari 11 orang panelis, yang mewakili profil kompetensi, pengalaman, berdasarkan kebutuhan tema-tema untuk debat keempat," katanya, Rabu (17/1/2024).

Baca Juga:
Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Mellaz Mengatakan karantina untuk panelis debat dilaksanakan mulai 19 Januari 2024. Karantina ini diperlukan untuk memastikan materi yang ditanyakan kepada cawapres tidak bocor.

Dia menjelaskan pemilihan 11 panelis tersebut disesuaikan dengan tema debat keempat yakni pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, serta desa.

Kesebelas panelis pada debat capres-cawapres keempat yakni:
1. Ahli hukum agraria dan sumber daya alam Universitas Hasanuddin Abrar Saleng
2. Sosiolog pedesaan sekaligus dosen Fisipol UGM Arie Sujito
3. Ahli ekologi politik dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam sekaligus Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria
4. Ahli agraria sekaligus Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria Dewi Kartika
5. Ahli transisi energi sekaligus Direktur Eksekutif Institute Presidential Services Reform Fabby Tumiwa
6. Ahli sumber daya alam dan lingkungan hidup sekaligus guru besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor Hariadi Kartodihardjo
7. Ahli kehutanan dan lingkungan hidup sekaligus guru besar teknologi hasil hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Ridwan Yahya
8. Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Rukka Sombolinggi
9. Pakar manajemen lingkungan sekaligus Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015 Sudharto, P. Hadi
10. Guru besar antropologi hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto
11. Ahli perencanaan wilayah dan perdesaan Institut Teknologi Bandung Tubagus Furqon Sofhani

Baca Juga:
Prabowo Berhemat, Sri Mulyani Jamin Anggaran Bansos Tak Terdampak

Di sisi lain, KPU juga telah menunjuk 2 moderator debat keempat capres-cawapres yang semuanya adalah perempuan yakni Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar.

Mellaz menambahkan debat keempat akan kembali dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC). Secara umum, tidak akan perubahan pada format debat keempat ini.

Debat akan dimulai pukul 19.00 WIB, serta disiarkan secara langsung dengan durasi selama 150 menit, termasuk 30 menit untuk iklan. Debat akan terdiri atas 6 segmen.

Baca Juga:
Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Segmen pertama akan diisi dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja yang sesuai dengan tema. Pada segmen kedua dan ketiga, cawapres akan menjawab pertanyaan yang disusun tim panelis, dengan yang menyampaikan adalah moderator.

Pada segmen keempat dan kelima, cawapres diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing cawapres yang lain, serta menjawabnya. Adapun untuk segmen keenam, cawapres akan menyampaikan pernyataan penutup sebagai kesimpulan atas tema yang dibahas.

"Selanjutnya, kami tidak akan ada lagi rapat koordinasi karena sudah posisi di lapangan. Tinggal tim paslon bersama media penyelenggara dan KPU akan melaksanakan persiapan teknis," ujarnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB INPRES 1/2025

Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global