KONDISI perpajakan Indonesia saat ini mengundang perhatian dari banyak pihak, tak terkecuali seorang musisi, pemain film, pendakwah, sekaligus politisi, Rhoma Irama yang dijuluki Raja Dangdut Indonesia.
Lelaki yang populer dengan gitar buntungnya ini menilai Indonesia sudah memiliki berbagai aturan perpajakan yang sangat baik, namun tidak diimbangi dengan penegakan hukum yang lebih tegas.
Ia mengatakan kesuksesan perpajakan dapat dilihat dari cara pemerintah menciptakan stabilitas dan keamanan untuk masyarakat kecil. Sayangnya, aspek penegakan hukum masih perlu dibenahi.
“Jika ada oknum pajak melakukan korupsi, kepercayaan masyarakat akan turun. Mereka akan berpikir, untuk apa bayar pajak kalau petugasnya korupsi. Jangan sampai mereka berpikir begitu,” ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Karena itu, musisi yang juga akrab dipanggil Bang Haji ini meminta agar pemerintah, khususnya Ditjen Pajak bisa menindak tegas para pengemplang pajak.
Tidak hanya itu, lanjut pendiri sekaligus pemimpin Orkes Melayu Soneta ini, Komisi Pemberantas Korupsi juga harus turut serta dalam memerangi korupsi yang dilakukan oleh petugas pajak.
Menurut Rhoma, selama mereka tidak mendapatkan sanksi yang tegas, masyarakat akan terus merasa resah dan kepercayaan terhadap Ditjen Pajak akan semakin menurun.
“Perpajakan kita ini sudah baik, tinggal bagaimana pemberantasan korupsi ini harus betul-betul ditegakkan, terutama ke internal pegawai pajak,” pungkasnya. (Gfa/Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.