KEBIJAKAN PAJAK

Kontraksi Menipis, Kemenkeu Yakin Kinerja Penerimaan Pajak Membaik

Muhamad Wildan | Rabu, 25 September 2024 | 18:30 WIB
Kontraksi Menipis, Kemenkeu Yakin Kinerja Penerimaan Pajak Membaik

Ilustrasi.

ANYER, DDTCNews - Kementerian Keuangan mengeklaim penerimaan pajak cenderung membaik meski hingga Agustus 2024 masih mencatatkan kontraksi sebesar 4%.

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono mengatakan tren kontraksi penerimaan pajak dari bulan ke bulan terus menciut. Menurutnya, kondisi ini memberikan optimisme bahwa kinerja penerimaan akan membaik pada akhir tahun.

"Kalau yang namanya data itu kan dilihat dari berbagai sudut. Bahwa kontraksinya itu mengecil, ini memberikan optimisme bahwa penerimaan itu akan membaik di akhir tahun," katanya, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga:
Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Thomas menuturkan Ditjen Pajak (DJP) akan berupaya sekeras mungkin agar penerimaan pajak tetap mampu mencapai target yang telah ditetapkan dalam APBN 2024.

Sebagai informasi, penerimaan pajak hingga Agustus 2024 baru terealisasi Rp1.196,5 triliun, atau 60,2% dari target Rp1.988,9 triliun. Realisasi penerimaan pajak ini turun 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Secara terperinci, realisasi penerimaan dari PPh badan pada Januari hingga Agustus 2024 mencapai Rp212,7 triliun, turun 32,09%. Penurunan PPh badan berdampak terhadap kinerja penerimaan pajak secara umum mengingat jenis pajak tersebut memiliki kontribusi sebesar 17,78%.

Baca Juga:
Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

"Penurunan penerimaan PPh badan terutama disebabkan oleh performa perusahaan yang menurun pada 2023 akibat penurunan harga komoditas global. Penurunan harga ini juga berdampak terhadap peningkatan restitusi PPh badan," tulis Kemenkeu dalam laporan APBN KiTa.

Sementara itu, penerimaan dari PPN dalam negeri hingga Agustus 2024 terealisasi Rp275,69 triliun, turun 4,86% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Peningkatan restitusi yang signifikan juga terjadi pada PPN dalam negeri dan menjadi faktor penurunan capaian penerimaan," tulis Kemenkeu. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik