Ketua Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) Amien Sunaryadi dalam acara bertajuk Komwasjak Mendengar di Universitas Tarumanagara Jakarta, Rabu (12/4/2023).
JAKARTA, DDTCNews – Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) berkomitmen mendengar masukan, saran, dan pendapat dari masyarakat. Setelah itu, Komwasjak akan memberikan masukan strategis kepada menteri keuangan.
Hari ini, Rabu (12/4/2023), komite menggelar acara bertajuk Komwasjak Mendengar di Universitas Tarumanagara Jakarta. Komwasjak juga akan menggelar acara serupa di Surabaya, Makassar, dan Medan. Semua masukan dari masyarakat akan dikumpulkan.
“Banyak yang menyampaikan problem, keluhan, dan ada juga ide. Semuanya bagus untuk diterima oleh Komwasjak. Semua masukan dikumpulkan dan diformulasikan [untuk melihat] kira-kira apa yang perlu diperbaiki,” ujar Ketua Komwasjak Amien Sunaryadi.
Terkait dengan persoalan integritas pegawai Ditjen Pajak serta Ditjen Bea dan Cukai belum lama ini, Komwasjak akan mempelajari tipe kejadian dan modusnya. Dengan mempelajari modusnya, sambung Amien, Komwasjak akan melakukan identifikasi sejumlah aspek yang perlu diperbaiki.
Amien mengatakan identifikasi atas sejumlah aspek perbaikan akan menjadi masukan atau saran yang disampaikan kepada menteri keuangan. Komwasjak, lanjut dia, berkomitmen memberikan rekomendasi yang strategis.
“Komwasjak tugasnya memberikan saran kepada menteri keuangan. Sarannya yang bersifat strategic. Kalau bersifat strategic kan lebih banyak mengarah ke sistemnya,” imbuh Amien.
Dia memberi contoh salah satu masukan yang sudah diterima saat ini terkait dengan pencegahan conflict of interest terkait dengan fiskus dan konsultan pajak. Jika terjadi pelanggaran yang berkaitan dengan conflict of interest, sambungnya, perlu ada penanganan.
“Jadi, conflict of interest harus dijaga jangan sampai terjadi. Artinya, jangan sampai ada conflict of interest di mana fiskus memiliki langsung atau tidak langsung usaha konsultan pajak. Itu enggak boleh. Kalau ada pelanggaran ya harus disikapi,” jelasnya.
Dengan berbagai masukan strategis, Amien berharap semua proses atau urusan perpajakan bisa lebih cepat dan efisien. “Bagi penerimaan pajaknya lebih aman. Bagi wajib pajak juga lebih nyaman,” katanya. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.