PELAPORAN SPT TAHUNAN

Khusus Formulir 1771$, WP Bisa Pakai e-SPT Hingga 30 Maret 2022

Redaksi DDTCNews | Jumat, 25 Februari 2022 | 17:00 WIB
Khusus Formulir 1771$, WP Bisa Pakai e-SPT Hingga 30 Maret 2022

Kepala Seksi Dukungan Pelayanan dan Konsultasi Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Tedy Iswahyudi (kiri) dalam acara TaxLive episode 37. 

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) akan menutup aplikasi e-SPT secara bertahap mulai 28 Maret 2022. Namun, khusus untuk formulir 1771$ masih dapat diisi menggunakan e-SPT hingga 30 Maret 2022.

Kepala Seksi Dukungan Pelayanan dan Konsultasi Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Tedy Iswahyudi mengatakan penutupan e-SPT pada 28 Maret 2022 hanya atas akses pengisian formulir 1770S, 1770, dan 1771.

“Penutupan e-SPT pada 30 Maret 2022 pukul 15.00 WIB khusus untuk 1771$ dan juga lampiran khusus wajib pajak migas,” katanya dalam TaxLive episode 37, dikutip pada Jumat (25/2/2022).

Baca Juga:
DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Tedy menjelaskan setelah tenggat waktu penggunaan ­e-SPT untuk pengisian formulir 1771$ berakhir, wajib pajak dapat menyampaikannya melalui kanal ­e-form atau e-filing. Keduanya dapat diakses di laman www.pajak.go.id.

“Jadi nanti semuanya di e-SPT dialihkan ke e-form atau e-filing. Tujuannya untuk memberikan kemudahan kepada wajib pajak agar lebih efisien dan mudah dalam melaporkan pajaknya,” tuturnya.

Tedy menuturkan akses e-form atau e-filing lebih mudah daripada ­e-SPT. Sebab, wajib pajak hanya membutuhkan koneksi internet untuk mengakses e-form dan e-filing melalui laman DJPOnline. Sementara itu, e-SPT adalah aplikasi yang harus diunduh di komputer atau laptop.

Baca Juga:
Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

“Sehingga kapan pun dan di mana pun, wajib pajak tetap dapat melaporkan SPT Tahunan melalui e-form atau e-filing. Jadi lebih efisien,” ujarnya.

Untuk diketahui, penutupan laporan SPT Tahunan melalui aplikasi e-SPT tersebut diumumkan melalui Pengumuman No. PENG-5/PJ.09/2022. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP