SEMINAR PAJAK INTERNASIONAL-UNSRAT

Keterbatasan Data Jadi Akar Persoalan Pajak Global

Redaksi DDTCNews | Jumat, 28 April 2017 | 14:04 WIB
Keterbatasan Data Jadi Akar Persoalan Pajak Global

Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak John Hutagaol (kedua dari kanan). (Foto: DJP Kanwil Sulutenggo Malut)

MANADO, DDTCNews – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Sulawesi Utara bersama Kanwil DJP Sulutenggo Malut dan Universitas Samratulangi Manado (UNSRAT) menggelar seminar perpajakan internasional pada Rabu, (27/4) bertempat di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSRAT.

Seminar bertajuk “Aspek Perpajakan dalam Lingkungan Global” ini menghadirkan Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak John Hutagaol sebagai pembicara. Acara ini pun dihadiri lebih dari 150 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan praktisi serta perwakilan dari pengurus IAI dan Ikatan Konsultan Pajak Wilayah Sulawesi Utara.

Dalam paparannya, John mengatakan lingkungan global yang dinamis dipicu oleh kualitas interaksi dari variabel-variabel dalam lingkungan, seperti teknologi informasi dan ekonomi digital, transportasi, tarif dan struktur pajak, offshore financial center dan value chain of businesses.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Interaksi variabel-variabel tersebut mendorong para pelaku usaha global untuk melakukan perencanaan pajak secara agresif dengan tujuan profit shifting yang dapat menggerus basis pemajakan suatu negara.

“Skema-skema penghindaran pajak dimaksud misalnya transfer pricing, thin capitalization, treaty abuse, artificial permanent establishment, dan controlled foreign company (CFC),” paparnya.

Tak hanya itu, menurutnya, akar permasalahan yang belum tuntas dalam penyelesaian masalah perpajakan global tersebut adalah keterbatasan data dan informasi yang dimiliki otoritas pajak.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Padahal, pada saat yang sama, hampir di semua negara dan jurisdiksi, penerimaan pajak merupakan sumber utama penerimaan APBN-nya. “Oleh karena itu, solusi global diperlukan untuk menyelesaikan masalah perpajakan secara global ini,” kata John.

Dia mengungkapkan para pemimpin G20 dan Komunitas Otoritas Pajak di dunia yang difasilitasi oleh OECD telah menerbitkan 2 (dua) standar perpajakan global yaitu BEPS Deliverables yang bertujuan untuk mencegah praktek perencanaan pajak agresif oleh pelaku usaha global, dan Automatic Exchange of Information (AEoI) yang bertujuan untuk mendorong keterbukaan informasi keuangan secara global untuk tujuan perpajakan.

“Komitmen, konsensus serta pendekatan secara global diperlukan untuk menuntaskan masalah pajak global,” tegasnya.

Acara diakhiri dengan pemberian cendera mata oleh Ketua IAI Wilayah Sulawesi Utara Jenny Morasa kepada pembicara. Turut hadir pula Dekan FEB Unsrat Herman Karamoy dan Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Sulutenggo Malut FN Rumondor dalam seminar tersebut. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru