SATU DEKADE DDTC

Ketentuan Lomba Menulis Artikel Pajak 2017

Awwaliatul Mukarromah | Jumat, 22 September 2017 | 21:08 WIB
Ketentuan Lomba Menulis Artikel Pajak 2017
,

Ketentuan Umum

  1. Lomba merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan ‘Satu Dekade DDTC Mewarnai Sistem Perpajakan Indonesia’ (2007-2017).
  2. Lomba ini GRATIS dan diselenggarakan oleh DDTCNews bekerja sama dengan Indonesia Fiscal Club (IFC).

Tema & Artikel

  1. Tema artikel ‘Membangun Sistem Perpajakan Indonesia’ dengan pilihan subtema antara lain edukasi pajak, penerimaan pajak, kebijakan pajak, kepatuhan pajak, administrasi pajak, insentif pajak, penanganan sengketa, dan seterusnya yang masih relevan dengan tema.
  2. Artikel yang dikirimkan adalah artikel yang orisinal, belum pernah dimuat di media manapun, dan tidak sedang diikutkan pada lomba manapun. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan.
  3. Panjang artikel 5.000-an karakter, dengan teknik penulisan populer ilmiah seperti artikel di surat kabar biasa.
  4. Artikel dikirimkan ke email [email protected] paling lambat pukul 23.59 WIB tanggal 30 November 2017 dengan subjek: Lomba Penulisan Artikel Pajak Mahasiswa DDTCNews-IFC.
  5. Hak tayang artikel menjadi milik DDTCNews


Peserta

  1. Lomba terbuka untuk mahasiswa DI, D2, D3, D4, dan S1 perguruan tinggi di Indonesia.
  2. Peserta tidak sedang bekerja / terafiliasi pada DDTC dan unit-unitnya.
  3. Pendaftaran peserta dilakukan dengan cara mengirimkan artikel ke email [email protected] dengan melampirkan data diri secara lengkap (nama, nomor telepon, akun twitter/facebook, pas foto berwarna, dan foto/scan kartu mahasiswa) serta pernyataan orisinalitas artikel seperti dijelaskan pada poin 2 ketentuan Tema dan Artikel.
  4. Pendaftaran dinyatakan diterima setelah peserta mem-follow akun Twitter / Facebook DDTCNews.
  5. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 artikel.

Penjurian & Penilaian

  1. Juri lomba adalah Kepala DDTC Fiscal Research Bawono Kristiaji, Pemimpin Redaksi DDTCNews Bastanul Siregar, dan Edy Burmansyah dari Indonesia Fiscal Club.
  2. Dalam menilai artikel, juri tidak mengetahui sama sekali identitas penulis artikel.
  3. Artikel yang dinilai juri merupakan hasil plagiat akan diumumkan secara terbuka.
  4. Juri akan melakukan penilaian tahap awal terhadap kelayakan artikel yang masuk. Jika dinilai layak, artikel akan ditayangkan di situs DDTCNews dan otomatis dinyatakan mengikuti lomba.
  5. Penilaian tahap kedua akan dilakukan setelah 30 November 2017 terhadap semua artikel yang sudah ditayangkan di situs DDTCNews.
  6. Penilaian artikel didasarkan pada 3 hal, yaitu:
    • Bahasa dan teknik penulisan dengan bobot 30%;
    • Kekuatan, kebaruan, dan argumentasi gagasan dengan bobot 50%;
    • serta banyaknya share atas artikel yang ditayangkan di situs DDTCNews pada tombol yang terdapat di bagian atas artikel (bukan di akun sosial media DDTCNews) dengan bobot 20%.
  1. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Hadiah

  1. Hadiah diberikan kepada 10 pemenang. Dalam hal tidak ada pemenang pertama, hadiah jatuh ke pemenang ke-dua, dan seterusnya.
  1. Pajak hadiah ditanggung oleh penyelenggara.
  2. Pemenang akan diumumkan melalui DDTCNews pada bulan Desember 2017
  3. Penyerahan hadiah akan dilakukan pada bulan Desember 2017.

(Disclaimer)
Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jumat, 08 November 2024 | 14:00 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Cerita Analis DJP, Juara II Lomba Menulis Artikel Pajak DDTCNews 2024

Jumat, 01 November 2024 | 13:49 WIB HUT KE-17 DDTC

Temu Kontributor Buku DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Rabu, 30 Oktober 2024 | 15:45 WIB ARTICLE WRITING FAIR - KOSTAF FIA UI

Optimalisasi Penerimaan Pajak Era Digital, Menilik Peluang Taxologist

Selasa, 29 Oktober 2024 | 16:25 WIB ARTICLE WRITING FAIR - KOSTAF FIA UI

Jangkau Gen Z: Strategi Komunikasi DJP untuk Gapai Kepercayaan Publik

BERITA PILIHAN