VIETNAM

Kementerian Perhubungan Minta Pajak Perusahaan Transportasi Dikurangi

Redaksi DDTCNews | Selasa, 07 April 2020 | 14:44 WIB
Kementerian Perhubungan Minta Pajak Perusahaan Transportasi Dikurangi

Ilustrasi.

HÀNỘI, DDTCNews—Kementerian Perhubungan Vietnam meminta Kementerian Keuangan mempertimbangkan pengurangan beberapa pajak untuk bisnis transportasi, sehubungan dengan mewabahnya virus Corona (Covid-19) yang memukul perekonomian Vietnam

Untuk industri penerbangan sipil, Kementerian Perhubungan telah meminta otoritas pajak membebaskan pajak impor dan perlindungan lingkungan atas bahan bakar penerbangan dari 23 Januari 2020 hingga 31 Desember 2020.

“Dalam hal ada kesulitan menyeimbangkan anggaran, kami mengharapkan pemerintah memotong setengah dari pajak ini dan memungkinkan perusahaan menunda pembayaran pajak,” kata pernyataan tertulis Kementerian Perhubungan Vietnam, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga:
Pengusaha Vietnam Kembali Minta Cukai Minuman Manis Ditunda

Kementerian Perhubungan juga meminta pembayaran pajak penghasilan perusahaan transportasi dikurangi atau ditangguhkan, juga pajak penghasilan pribadi dan kontraktor dari 23 Januari 2020 hingga 31 Desember 2020, dan pemotongan pajak pertambahan nilai untuk transportasi domestik 3 tahun.

Dengan berbagai pengurangan pajak dan penundaan pembayaran pajak itu, ungkap Kementerian Perhubungan sebagai dilansir vietnamnews.vn, bisnis transportasi di Vietnam diharapkan dapat terjaga dan tidak sampai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Bulan lalu, Kementerian Perhubungan mengatakan sektor penerbangan akan sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Wabah akibat pandemi tersebut telah menyebabkan kerugian sekitar VNĐ30 triliun atau setara dengan US$1,29 juta atau sekitar Rp20 miliar.

Baca Juga:
Pajaki e-Commerce, Negara Ini Usulkan Revisi UU Manajemen Pajak

Maskapai nasional Vietnam Airlines, penguasa 40% pangsa pasar domestik, mengatakan mengurangi pasokannya hingga 6%, hingga menyebabkan penurunan pendapatan VNĐ50 triliun, atau 65% dari target. Lebih dari 50% karyawan Vietnam Airlines telah berhenti bekerja, dengan upah dikurangi.

Di sektor maritim, Kementerian Perhubungan mengatakan jumlah kapal pengangkut barang yang masuk dan meninggalkan pelabuhan telah menurun 15% dalam 3 bulan terakhir. Sedangkan kapal penumpang dari negara lain ke Vietnam menurun 30%, dan diperkirakan akan terus berlanjut turun.

Sementara itu, volume jalur air pedalaman dan pengiriman turun 10%. Pendapatan dari logistik jalan telah menurun tajam 40%-80% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dan sebelum wabah pandemi virus Corona. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN