KINERJA APBN PER JANUARI 2020

Kemenkeu Soroti Seretnya Setoran Pajak Industri Pengolahan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 20 Februari 2020 | 13:34 WIB
Kemenkeu Soroti Seretnya Setoran Pajak Industri Pengolahan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

JAKARTA, DDTCNews - Kinerja realisasi penerimaan pajak dari industri pengolahan tumbuh melambat pada awal tahun menjadi perhatian khusus Kementerian Keuangan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya akan mendalami kinerja sektor usaha yang menjadi penopang penerimaan pajak tersebut. Hingga akhir Januari 2020, setoran pajak dari sektor manufaktur mencapai Rp28,9 triliun dan berkontribusi 28% terhadap total penerimaan pajak.

"Yang jelas kita awasi secara detail, kita tidak mau terlalu bullish karena secara bruto masih tumbuh 4%," katanya dalam rilis APBN Kita, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga:
Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Menkeu menerangkan sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar kepada penerimaan pajak dengan porsi sebesar 28,3%. Selanjutnya kontribusi terbesar kedua diisi oleh sektor usaha perdagangan sebesar 21%.

Kemudian sektor usaha jasa keuangan dan asuransi dengan kontribusi sebesar 10%, sektor konstruksi dan real estat yang berkontribusi sebesar 8,2% terhadap total penerimaan pajak hingga akhir Januari 2020.

Adapun sektor usaha pertambangan berkontribusi 7% terhadap total setoran pajak dan terakhir sektor usaha transportasi dan pergudangan dengan kontribusi sebesar 4,8%.

Baca Juga:
Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pajak Suryo Utomo mengatakan empat sektor usaha dari industri pengolahan yang menjadi penopang penerimaan. Industri makanan minuman, industri kendaraan bermotor, industri pengolahan tembakau dan industri alat angkut masih tumbuh positif pada akhir Januari 2020.

"Kemudian dari manufaktur yang mengalami kontraksi adalah pengolahan batu bara dan pengilangan minyak," paparnya.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, total penerimaan pajak hingga akhir Januari 2020 sebesar Rp80,2 triliun. Jumlah tersebut memenuhi 4,8% dari target pajak tahun ini yang sebesar Rp1.642,5 triliun.

Realisasi penerimaan pajak tersebut tumbuh negatif sebesar 6,8% dari periode sama tahun lalu. Pada Januari 2019 realisasi penerimaan pajak tercatat sebesar Rp86 triliun atau tumbuh 6,2% secara year on year. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:30 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kembali Dilantik Jadi Menkeu, Begini Pesan Sri Mulyani kepada Jajaran

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:15 WIB KABINET MERAH PUTIH

Anggito: Belum Ada Pembagian Tugas yang Formal Antar Wamenkeu

Senin, 21 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Wajah-Wajah Lama Masih Isi Tim Ekonomi Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja