PERMENDAGRI 82/2022

Kemendagri Mulai Tetapkan Dasar Pengenaan Pajak Alat Berat

Muhamad Wildan | Jumat, 18 November 2022 | 11:00 WIB
Kemendagri Mulai Tetapkan Dasar Pengenaan Pajak Alat Berat

Tampilan awal salinan Permendagri No. 82/2022.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan dasar pengenaan pajak (DPP) kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), dan pajak alat berat tahun pajak 2022.

DPP tersebut ditetapkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 82/2022 sesuai dengan amanat UU 1/2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD).

"Untuk melaksanakan ketentuan ... Pasal 19 ayat (4) UU HKPD, perlu menetapkan Permendagri tentang DPP Kendaraan Bermotor, BBNKB, dan pajak alat berat tahun 2022," bunyi bagian pertimbangan Permendagri 82/2022, dikutip pada Jumat (18/11/2022).

Baca Juga:
Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Merujuk pada Pasal 17 Permendagri 82/2022, pajak alat berat dikenakan berdasarkan nilai jual alat berat (NJAB). Berdasarkan Pasal 1 angka 13, NJAB adalah harga pasaran umum alat berat yang bersangkutan.

Lebih lanjut, NJAB ditetapkan berdasarkan harga pasaran umum (HPU) pada pekan pertama Desember atas alat berat yang bersangkutan. Kemudian, HPU juga harus diperoleh dari berbagai sumber data yang akurat.

Pada Pasal 19, ditegaskan bahwa pemerintah provinsi baru dapat memungut pajak alat berat apabila telah ditetapkan peraturan daerah yang mengatur tentang pemungutan pajak alat berat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga:
Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Sebagai informasi, UU HKPD telah memberikan kewenangan kepada pemerintah provinsi untuk mengenakan pajak alat berat atas kepemilikan ataupun penguasaan alat berat.

Pajak atas kepemilikan atau penguasaan alat berat dikenakan untuk setiap jangka waktu 12 bulan berturut-turut dan dibayar sekaligus di muka. Tarif pajak alat berat diatur paling tinggi sebesar 0,2% dan harus ditetapkan lewat peraturan daerah. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:30 WIB CORETAX SYSTEM

Integrasikan Pengawasan WP, Coretax Perlu Terhubung ke Semua Instansi

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:30 WIB CORETAX SYSTEM

Integrasikan Pengawasan WP, Coretax Perlu Terhubung ke Semua Instansi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran