KERJA SAMA INTERNASIONAL

Kembangkan Mineral Berkelanjutan, Pemerintah RI Kerja Sama dengan AS

Muhamad Wildan | Senin, 13 November 2023 | 11:30 WIB
Kembangkan Mineral Berkelanjutan, Pemerintah RI Kerja Sama dengan AS

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) menyepakati untuk melakukan kerja sama di bidang pengembangan energi dan mineral secara berkelanjutan.

Kesepakatan tersebut dicapai melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) bidang kerja sama energi dan mineral berkelanjutan secara sirkuler atau desk to desk antara menteri ESDM dan duta besar AS untuk Indonesia.

"Penandatanganan ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam memperkuat kolaborasi dalam peningkatan kerja sama energi dan mineral berkelanjutan dan melengkapi kerja sama energi yang sudah ada," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, dikutip pada Senin (13/11/2023).

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Kerja sama ini bakal memayungi program energy resources governance initiatives (ERGI) dan clean energy demand initiative (CEDI). Kedua program tersebut merupakan inisiatif AS untuk membantu Indonesia dalam meningkatkan tata kelola mineral berkelanjutan.

Perlu diketahui, ERGI adalah inisiatif Kementerian Luar Negeri AS untuk mempromosikan isu pertambangan dan rantai pasok sumber daya mineral.

Sementara itu, CEDI adalah inisiatif AS yang bertujuan untuk menjembatani investasi perusahaan AS ke negara yang membutuhkan proyek energi bersih dan terbarukan.

Baca Juga:
‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

"Kerja sama ini akan memperkuat kerja sama yang ada terutama dalam hal penguatan pengembangan industri mineral untuk mendukung transisi energi," ujar Arifin dikutip dari situs web Kementerian ESDM.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim menjelaskan MoU ini akan memperkuat kerja sama energi bersih dan pengembangan sumber daya mineral antara AS dan Indonesia.

"Bersama-sama, kita akan melanjutkan upaya yang kokoh untuk mendukung masa depan energi yang lebih bersih dan mencapai tujuan bersama terkait iklim," tuturnya.

Nanti, MoU ini akan menjadi salah satu deliverables yang diumumkan oleh AS pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di AS dalam rangka pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden dan APEC Leaders' Meeting. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini