KOREA SELATAN

Keluarga Samsung Mulai Bayar Pajak Warisan Ratusan Triliun

Redaksi DDTCNews | Selasa, 26 Oktober 2021 | 16:30 WIB
Keluarga Samsung Mulai Bayar Pajak Warisan Ratusan Triliun

Ilustrasi.

SEOUL, DDTCNews – Menjelang peringatan kematian mantan presiden Samsung Group Lee Kun-hee, keluarga konglomerat asal Korea Selatan tersebut mulai memproses pembayaran pajak warisan senilai KRW12 triliun atau sekitar Rp145,36 triliun.

Keluarga Lee mengadakan upacara peringatan kecil pada Senin pagi. Yang hadir adalah putra Lee Jae-yong, wakil ketua Samsung Electronics dan para pemimpin lainnya. Dalam kesempatan itu, Lee Jae-yong menyatakan Samsung telah menjadi bagian dari hidup ayahnya.

"Menghadapi tantangan secara berani, ia membangun Samsung yang kita kenal sekarang," kata Lee Jae-yong dikutip dari asia.nikkei.com, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Hong Ra-hee, istri dari mendiang ketua Lee Kun-hee, telah menandatangani perjanjian untuk menjual 0,33% saham Samsung Electronics ke bank. Saham tersebut memiliki nilai pasar sekitar $1 miliar. Hong mewarisi 2,3% saham Samsung Electronics, menjadikannya pemegang saham individu terbesar perusahaan. Sementara

Lee Boo-jin, putri tertua Lee, dilaporkan akan menjual 1,95% saham di Samsung SDS. Sementara itu, putri kedua yang bernama Lee Seo-hyun dilaporkan akan menjual 1,73% saham dari Samsung Life Insurance.

Sementara itu, Lee Jae-yong akan melunasi pajak warisannya dengan uang tunai, dividen, dan hasil dari penjualan real estat. Dia menegaskan tidak akan menjual saham di perusahaan inti.

Baca Juga:
Ramai Lapor ke Otoritas, WP di Negara Ini Muak dengan Tax Evasion

Untuk diketahui, Lee Kun-hee, meninggalkan aset senilai KRW26 triliun atau sekitar Rp314,95 triliun, termasuk real estat dan seni rupa. Adapun Korea Selatan mengenakan pajak warisan dengan tarif sebesar 50%.

Keluarga Lee akan membayar pajak sebesar KRW12 triliun dengan mencicil selama lima tahun. Sekitar 23.000 karya seni, termasuk barang antik yang ditetapkan sebagai harta nasional Korea Selatan dan lukisan Impresionis, telah disumbangkan ke museum. Karya-karya ini dijadwalkan untuk dipamerkan sebagai Koleksi Lee Kun-hee. (vallen/rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN