Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi video, Kamis (5/8/2021).
JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2021 mencapai 7,07% setelah mengalami kontraksi dalam empat kuartal terakhir.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan pertumbuhan tersebut berbanding terbalik dengan kondisi perekonomian Indonesia kuartal II/2020 yang minus 5,32%. Menurutnya, pertumbuhan positif pada kuartal II/2021 menunjukkan perbaikan ekonomi dari tekanan pandemi Covid-19.
"Kalau kita bandingkan dengan triwulan II/202 atau year on year, perekonomian Indonesia tumbuh 7,07%," katanya melalui konferensi video, Kamis (5/8/2021).
Margo menuturkan perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada kuartal II/2021 tercatat Rp4.175,8 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp2.772,8 triliun.
Sejumlah indikator ekonomi telah menunjukkan perbaikan pada kuartal II/2021 di antaranya seperti penerbangan domestik dan pariwisata domestik. Mobilitas masyarakat juga membaik seiring dengan berjalannya vaksinasi dan rendahnya kasus Covid-19 saat itu.
Menurut Margo, perbaikan ekonomi juga terjadi pada berbagai negara di dunia yang menjadi mitra dagang Indonesia. Misal, ekonomi China pada kuartal II/2021 tumbuh 7,9%, Amerika Serikat 12,2%, Singapura 14,3%, Korea Selatan 5,9%, dan Uni Eropa 13,2%.
"Negara yang menjadi mitra dagang kita semuanya mengalami pertumbuhan positif," ujarnya.
Pulihnya ekonomi negara-negara mitra dagang mendorong permintaan luar negeri sehingga ekspor Indonesia dapat meningkat. Membaiknya kinerja ekspor tersebut tidak hanya akan berdampak pada satu sektor, tetapi juga menimbulkan efek ganda pada sektor-sektor pendukungnya.
Angka pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021 yang sebesar 7,07% tersebut sesuai dengan proyeksi pemerintah. Presiden Joko Widodo sebelumnya menargetkan ekonomi kuartal II/2021 tumbuh 7,0%. Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester I/2021 mencapai 3,10%. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.