KOTA SEMARANG

Kejar Tunggakan PBB Rp 676 Miliar, Bapenda Minta Bantuan Kejaksaan

Muhamad Wildan | Kamis, 01 Juni 2023 | 13:30 WIB
Kejar Tunggakan PBB Rp 676 Miliar, Bapenda Minta Bantuan Kejaksaan

Ilustrasi.

SEMARANG, DDTCNews - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Jawa Tengah bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang untuk menagih tunggakan pajak bumi dan bangunan (PBB). Pasalnya, piutang PBB di Kota Semarang hingga tahun ini tercatat sudah mencapai Rp676 miliar.

Kejari Kota Semarang diketahui sudah memanggil 87 wajib pajak dengan tunggakan di atas Rp100 juta untuk dilakukan klarifikasi.

"Total wajib pajak ada 575.000 se-Kota Semarang. Yang hari ini diundang ada 87 untuk piutang di atas Rp100 juta. Kalau ditotal semua yang menunggak cukup banyak," ujar Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari, dikutip pada Kamis (1/6/2023).

Baca Juga:
Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Dari total 87 wajib pajak yang sudah diundang untuk dilakukan klarifikasi tersebut, tercatat sudah ada 6 wajib pajak yang melunasi tunggakan pajaknya.

Indriyasari mengatakan klarifikasi diperlukan untuk membuka ruang komunikasi antara Bapenda Kota Semarang dan wajib pajak melalui Kejari.

"Ini upaya preventif kami. Kemungkinan objek pajaknya sudah perpindahan, disewakan, status tanah berubah, dan sebagainya. Kami buka ruang komunikasi," ujar Indriyasari seperti dilansir rmoljawatengah.id.

Baca Juga:
Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Untuk tahun ini, target PBB di Kota Semarang telah ditetapkan senilai Rp652 miliar dengan realisasi PBB sudah senilai Rp360 miliar. Meski terdapat piutang PBB yang besar, Indriyasari optimis piutang tersebut bisa dicairkan berkat kerja sama dengan Kejari Kota Semarang.

Adapun Kepala Kejari Kota Semarang Agung Mardi Wibowo mengatakan penagihan yang dilakukan oleh kejaksaan hanyalah upaya preventif dan tidak termasuk ranah penegakan hukum.

"Kami sudah ada MoU, sesuai fungsi tugas kami, kami laksanakan. Kami sosialisasi terus. Ada beberapa yang menunggak, kami klarifikasi. Ada yang keberatan, bisa kami jelaskan," ujar Agung. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?