Ilustrasi.
JAYAPURA, DDTCNews – Pemkot Jayapura, Papua kembali mengingatkan wajib pajak untuk patuh melaksanakan kewajibannya.
PJ Wali Kota Jayapura Christian Sohilait mengatakan pajak daerah merupakan kontributor penting dalam pendapatan asli daerah (PAD). Dia menegaskan patuh pajak merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
"Mari kita taat bayar pajak karena dengan membayar pajak kitalah yang menentukan pembangunan di Kota Jayapura. Kalau ko bayar pajak, ko yang paling top," katanya, dikutip pada Rabu (12/6/2024).
Saat ini, lanjut Christian, tengah berlangsung pekan panutan yang menjadi momentum bagi para pejabat Pemkot Jayapura melaksanakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Dia pun telah melaksanakan kewajiban membayar PBB.
Dia menjelaskan uang pajak yang dikumpulkan akan dipakai untuk merealisasikan berbagai program pembangunan daerah. Menurutnya, Kota Jayapura akan lebih cepat maju apabila masyarakatnya patuh membayar pajak.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Jayapura Roby Kepas Awi menyebut telah mendistribusikan 51.000 Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB 2024 dengan nilai ketetapan sekitar Rp60 miliar kepada wajib pajak.
Untuk itu, wajib pajak yang telah menerima SPPT diimbau segera melakukan pembayaran PBB. Hingga 7 Juni 2024, realisasi penerimaan PBB telah mencapai Rp21 miliar atau Rp52,5% dari target PBB sejumlah Rp40 miliar pada tahun ini.
"Sisanya itulah Bapenda terus lakukan [optimalisasi] di pekan panutan pajak dengan menyiapkan loket-loket dan dengan mobil keliling," ujar Roby seperti dilansir fokuspapua.com.
Roby menambahkan Bapenda Kota Jayapura juga berkolaborasi dengan Bapenda Provinsi Papua untuk melayani pembayaran PBB sekaligus pajak kendaraan bermotor dalam 1 loket.
Melalui kolaborasi tersebut, wajib pajak di Kota Jayapura dapat membayar PBB sekaligus mengurus perpanjangan dokumen kendaraan bermotor. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.