TARGET PENERIMAAN

Kejar Penerimaan, Sri Mulyani Ingin Sinergikan DJP dan DJBC

Redaksi DDTCNews | Kamis, 26 Oktober 2017 | 10:01 WIB
Kejar Penerimaan, Sri Mulyani Ingin Sinergikan DJP dan DJBC

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ingin mensinergikan Ditjen Pajak dengan Ditjen Bea Cukai dalam rangka meningkatkan penerimaan negara dari sektor perpajakan. Pasalnya, penerimaan perpajakan memberi sumbangsih sebesar 75% terhadap penerimaan negara.

Perempuan yang akrab disapa Ani itu mengatakan masih ada ruang kerja sama yang bisa dilakukan untuk meringankan beban dunia usaha. Salah satunya sinergi tersebut yakni baik dari segi basis data, proses bisnis, hingga pelayanan bagi masyarakat.

“Selama ini kedua Ditjen itu sibuk dengan masing-masing tugasnya dan lupa untuk mendapatkan hasil lebih baik melalui kerja sama. Bahkan beban yang ditanggung pun akan terasa semakin ringan” ujarnya di Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu (25/10).

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyatakan sinergi kedua Ditjen harus menopang pilar-pilar seperti aspek perbaikan sistem basis data, infrastruktur teknologi dan informasi, Sumber Daya Manusia (SDM), struktur organisasi, hingga peraturan yang diatur dalam undang-undang.

Di samping itu, dia merasa optimis sinergi yang dilakukan melalui berbagai aspek itu akan membuahkan penerimaan negara yang semakin meningkat. Pasalnya, target perpajakan yang diketok dalam undang-undang kerap tidak tercapai.

Berdasarkan sulitnya mengejar realisasi perpajakan, Ani ingin sinergi antara Ditjen Pajak dengan Ditjen Bea Cukai dilakukan lebih lanjut sesuai dengan pilar-pilar yang sudah ditentukan. Kendati demikian, dia mengakui sudah ada beberapa sinergi yang telah dilakukan kedua institusi tersebut.

Baca Juga:
Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

“Saya senang sudah ada beberapa upaya yang sudah dilakukan sebelumnya. Meski saya akui sulit untuk menyatukan seluruh pegawai Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai yang sebanyak 54 ribu orang. Jadi saya ingin sinergi itu dilakukan lebih lanjut lagi, dan bahkan tidak akan perlu lagi membuat laporan keuangan yang berbeda pada masa mendatang,” paparnya.

Selain itu, Sri Mulyani juga ingin proses bisnis yang dilakukan oleh sejumlah pengusaha bisa dipermudah, sehingga tidak menyulitkan pengusaha dalam mengurus perizinan. Kemudahan itu dinilainya bisa semakin mendorong aktivitas dunia usaha yang semakin meningkat ke depannya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Kebijakan Harga Gas Bumi Kerek Setoran Pajak Perusahaan

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6