MALAYSIA

Kasus Covid-19 Mereda, Jadwal Operasional Kantor Pajak Mulai Normal

Dian Kurniati | Jumat, 05 Maret 2021 | 11:15 WIB
Kasus Covid-19 Mereda, Jadwal Operasional Kantor Pajak Mulai Normal

Ilustrasi. (DDTCNews)

KUALA LUMPUR, DDTCNews – Otoritas pajak Malaysia (Inland Revenue Board/IRB) mengumumkan waktu operasional di kantor pelayanan pajak akan kembali berjalan normal mulai hari ini seiring dengan menurunnya kasus Covid-19.

Dalam pernyataan resmi, IRB menyatakan ada perbedaan waktu operasional kantor pajak di beberapa negara bagian. Meski demikian, kebanyakan waktu operasional kantor pajak di Malaysia dimulai dari pukul 08.00 hingga 17.00.

"Waktu operasional loket pelayanan pajak di semua cabang IRB nasional kecuali Kedah, Kelantan, Terengganu dan Johor adalah dari pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore setiap Senin—Jumat," bunyi pernyataan tersebut, dikutip Jumat (5/3/2021).

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

IRB menyebutkan waktu operasional loket materai dan bantuan khusus pemerintah di negara bagian selain Kedah, Kelantan, Terengganu, dan Johor kini setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 17.00.

Di Kedah, Kelantan, Terengganu dan Johor, konter materai dan bantuan khusus pemerintah buka dari Minggu hingga Rabu, pukul 08.00 hingga 17.00, sedangkan pada Kamis buka mulai pukul 08.00 hingga 15.30.

Di Kuala Lumpur, jam operasional pembayaran dengan uang tunai, kartu kredit, dan kartu debit mulai 08.00 hingga 13.00 (Senin—Jumat). Jika menggunakan pembayaran lainnya, waktu pelayanan antara pukul 08.00 hingga 16.30 (Senin—Jumat).

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Di Kota Kinabalu dan Kuching, waktu operasional pembayaran dengan uang tunai, kartu kredit dan kartu debit di pusat pembayaran mulai 08.00 hingga 13.00 (Senin—Jumat), sedangkan pembayaran lainnya, dilayani pukul 08.00 hingga 15.00 (Senin—Jumat).

Seperti dilansir malaymail.com, wajib pajak tetap diimbau untuk menggunakan layanan pajak secara online. Apabila memiliki pertanyaan, wajib pajak dapat menghubungi Revenue Care Line atau HASIL Live Chat.

Sebelumnya, IRB sempat merombak waktu operasional di sejumlah kantor pelayanan pajak, seiring dengan kembali berlakunya kebijakan pembatasan pergerakan karena penambahan kasus Covid-19 gelombang ketiga.

Perubahan waktu pelayanan itu berlaku untuk wilayah yang menerapkan CMCO, yakni kantor pajak Kuala Lumpur, Putrajaya, Labuan, dan Sabah. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB