PRANCIS

Kantor Pos di Negara Ini Dapat Keringanan Pajak 5 Tahun

Redaksi DDTCNews | Selasa, 17 April 2018 | 15:54 WIB
Kantor Pos di Negara Ini Dapat Keringanan Pajak 5 Tahun

PARIS, DDTCNews – Komisi Eropa sepakat untuk memberikan keringanan pajak pada La Poste, kantor pos di Prancis. Keringanan itu diberikan sebagai bentuk kompensasi pemerintah atas ongkos pelayanan publik yang diberikan.

Dewan Komisi Uni Eropa (UE) memberi keringanan pajak sebesar €900 juta (Rp15,36 triliun) kepada La Poste untuk memberikan pelayanan pos yang cukup padat di Prancis dari tahun 2018 hingga 2022.

“Keringanan pajak itu ditujukan untuk pelayanan publik dan tidak menimbulkan efek persaingan,” demikian dilansir Tax News International, Senin (16/4).

Baca Juga:
Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

Berdasarkan penghitungan Dewan Komisi Uni Eropa, nilai kompensasi berupa keringanan pajak tidak akan melebihi nilai yang dibutuhkan La Poste untuk menutup biaya dalam meningkatkan pelayanan publik yang diberikan.

Dewan Komisi Uni Eropa akan memastikan bantuan untuk layanan publik tersebut digunakan secara efisien dan tidak mendistorsi persaingan perusahaan.

Di samping itu, Dewan Komisioner Uni Eropa Margrethe Vestager mengatakan Komisi Uni Eropa juga telah sepakat skema pajak tonase Portugal.

Baca Juga:
Ongkos Operasional Lebih Murah Jika Pakai Supertax Deduction Litbang

Skema pemajakan ini berlaku pada perusahaan transportasi maritim yang dilihat berdasarkan ukuran armada pelayaran dalam hitungan berat bersih ton, bukan dari penghasilan kena pajaknya.

“Langkah-langkah yang kami setujui itu akan membantu industri pelayaran Uni Eropa untuk tetap kompetitif di pasar global, sekaligus melindungi sektor transportasi maritim,” paparnya.

Dewan Komisi Uni Eropa juga telah menyetujui skema serupa, pajak tonase, di Malta dan Belgium pada tahun 2017. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

Jumat, 29 November 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ongkos Operasional Lebih Murah Jika Pakai Supertax Deduction Litbang

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini