KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Muhamad Wildan | Jumat, 29 Maret 2024 | 15:00 WIB
Jumlah Pemudik Melonjak Tahun ini, Jokowi Minta Warga Mudik Lebih Awal

Ilustrasi. Penumpang menunggu jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (29/3/2024). PT KAI Daop 1 menyediakan sebanyak 128.964 tiket mudik lokal sebanyak 66.000 tiket KA Pangrango jurusan Bogor - Sukabumi dan 62.964 tiket KA Siliwangi jurusan Sukabumi - Cipatat menjelang angkutan Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Henry Purba/agr/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal dalam rangka mengurangi kepadatan pada saat puncak arus mudik.

Sebab, jumlah pemudik pada tahun ini diperkirakan mencapai 190 juta orang, naik 56% dibandingkan dengan jumlah pemudik pada tahun sebelumnya.

"Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56% dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal," kata Jokowi, dikutip pada Jumat (29/3/2023).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Jokowi menuturkan imbauan tersebut disampaikan dalam rangka untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan para pemudik.

"Keluarganya dulu yang diberangkatkan untuk mudik agar mudik kita tahun ini semuanya berada pada posisi yang nyaman, karena sekali lagi jumlahnya bukan jumlah yang sedikit," tutur Jokowi.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal, yaitu sebelum puncak arus mudik pada 5 April hingga 8 April 2024.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

"Puncak mudik yang tadi disampaikan H-4, H-3 dan H-2, di hari-hari itu akan tinggi sekali. Oleh karenanya, kami menghimbau sebagian masyarakat yang anak-anaknya sudah libur agar bisa mudik lebih awal," ujar Budi.

Tak hanya itu, dia juga meminta masyarakat untuk tidak mudik menggunakan motor. Masyarakat dapat mengikuti program mudik gratis yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan ataupun instansi-instansi lainnya.

Dalam rangka menjaga lalu lintas arus mudik dan arus balik 2024, Polri akan menggelar operasi ketupat pada 4 April hingga 16 April 2024. Tercatat ada 155.165 personel Polri yang akan diturunkan dalam operasi ketupat tahun ini.

Polri juga akan menyiapkan 5.784 pos untuk memberikan pelayanan di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur-jalur di wilayah wisata. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra