Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) menyapa pimpinan lembaga negara saat penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan harapannya mengenai penyelenggaraan pemilu 2024 yang sejuk.
Jokowi mengatakan para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah perlu ikut menjaga kesejukan pemilu 2024. Salah satu caranya, dengan memperkuat kerukunan dan persatuan.
"Perkuat kerukunan dan persatuan sehingga pesta demokrasi dapat terselenggara secara damai dan berkualitas," katanya saat menyerahkan DIPA dan TKD 2024, Rabu (29/11/2023).
Jokowi dalam acara tersebut sempat menyinggung APBN 2024 akan menjadi APBN terakhir untuk periode pemerintahannya. Oleh karena itu, para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah diminta menuntaskan berbagai rencana pembangunan yang belum terealisasi.
Menurutnya, penyelesaian agenda pembangunan tersebut juga dapat memperkuat fondasi bagi pemerintahan yang akan datang.
Pelaksanaan pemilu 2024 dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Periode kampanye pun telah dimulai sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Jokowi dalam kesempatan berbeda juga menyatakan pesta demokrasi harus dilaksanakan dengan penuh kegembiraan. Dia pun meminta para peserta pemilu saling adu gagasan untuk menarik suara dari masyarakat.
"Silakan adu gagasan, adu ide, tetapi dengan tetap tersenyum dan gembira," ujarnya. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.