PENGAMPUNAN PAJAK

Jokowi Klaim Tax Amnesty di Indonesia Sukses

Redaksi DDTCNews | Jumat, 23 September 2016 | 11:02 WIB
 Jokowi Klaim Tax Amnesty di Indonesia Sukses

Presiden Jokowi bersama para ekonom dan pengusaha usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9). (Foto: Setkab)

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pelaksanaan tax amnesty di Indonesia termasuk salah satu program tax amnesty yang paling berhasil di dunia. Pasalnya setelah hampir 3 bulan berjalan, tax amnesty telah berhasil menjaring lebih dari 90 ribu peserta.

Selain itu, jumlah harta yang dideklarasikan telah mencapai lebih dari Rp1.029 triliun. Sementara, penerimaan uang tebusan mencapai Rp33 triliun lebih atau sekitar 20% dari target yang dipatok sebesar Rp165 triliun.

“Saya sampai saat ini masih optimistis dengan program ini, saya bukan berbicara angka, saya memang tidak pernah bicara angka, yang paling penting adalah trust dari masyarakat terhadap pemerintah kelihatan ada,” katanya, Kamis (22/9) seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet.

Baca Juga:
Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Melalui program tax amnesty ini, Jokowi mengapresiasi kesadaran masyarakat terhadap pajak yang saat ini dinilainya sudah sangat baik.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengatakan di tengah situasi perlambatan ekonomi global ini, Indonesia masih memiliki peluang untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

Seperti diketahui, kemarin, Kamis (22/9) Jokowi bertemu dengan para pengusaha besar Indonesia di Istana Negara membahas soal permintaan kelonggaran ketentuan tax amnesty di periode pertama ini.

Baca Juga:
Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Dalam pertemuan itu Jokowi memutuskan untuk memperpanjang masa penyampaian kelengkapan persyaratan administrasi periode I tax amnesty hingga Desember 2016. Namun, pembayaran uang tebusan tetap harus dilakukan sampai dengan akhir September 2016.

Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan saat ini Peraturan Menteri Keuangan tentang pelonggaran tersebut sedang disusun. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

Jumat, 22 November 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kebijakan Prabowo Naikkan PPN dan Tax Amnesty, Kejar Tambahan Modal?

Rabu, 20 November 2024 | 08:40 WIB BERITA PAJAK HARI INI

RUU Pengampunan Pajak untuk Dukung Visi dan Misi Pemerintahan Baru

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 15:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Tersangka Penggelapan PPN Mengaku Kapok Setelah Bayar Denda 300 Persen

Sabtu, 28 Desember 2024 | 15:00 WIB KILAS BALIK 2024

Juni 2024: NPWP Cabang Digantikan NITKU, Pengawasan Diperkuat ke HWI

Sabtu, 28 Desember 2024 | 13:30 WIB ASET KRIPTO

Pengawasan Aset Kripto Resmi Beralih ke OJK Januari 2025

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pemerintah Bebaskan Bea Masuk Barang Keperluan Proyek Pemerintah

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:07 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Hitung Hari sebelum Coretax Resmi Berlaku, PKP Perlu Bikin Sertel Baru

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:00 WIB PERATURAN KEPABEANAN

Aturan Baru terkait Pembukuan di Bidang Bea dan Cukai, Unduh di Sini

Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Perlu WP OP Siapkan Sebelum Lapor SPT Tahunan