KTT LUAR BIASA OKI

Jokowi Hadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Bahas Situasi di Gaza

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 11 November 2023 | 16:03 WIB
Jokowi Hadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Bahas Situasi di Gaza

Presiden Jokowi tiba di Riyadh untuk menghadiri KTT Luar Biasa OKI.

RIYADH, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Riyadh, Arab Saudi pada hari ini. Presiden dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan membahas situasi krisis di Gaza, Palestina akibat agresi Israel.

Presiden Jokowi memandang penting KTT tersebut sebagai salah satu upaya bersama guna menghentikan serangan Israel atas Palestina.

"KTT ini sangat penting artinya sebagai upaya tambahan untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina. Saya akan pertegas seruan agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," ujar Presiden Jokowi, Sabtu (11/11/2023)

Baca Juga:
Lawatan Perdana ke Luar Negeri, Prabowo Kunjungi China, AS, dan Brasil

Setelah menghadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Washington D.C. pada 12 November 2023 untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Presiden Jokowi menilai hal tersebut sebagai kesempatan baik guna menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai situasi di Gaza.

"Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," ungkapnya.

Hadiri KTT APEC

Baca Juga:
Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Dari Washington D.C., Presiden Jokowi akan menuju San Francisco untuk menghadiri KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik). Dalam KTT tersebut, jelas Presiden, Indonesia akan membawa dua isu, yakni pembangunan berkelanjutan dan pembangunan inklusif.

Di sela-sela KTT APEC tersebut, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral dan pertemuan bisnis. Presiden dan rombongan dijadwalkan akan kembali ke Indonesia setelah KTT APEC.

"Saya dan rombongan insyaallah akan meninggalkan San Francisco 17 November setelah KTT selesai dan kembali ke Tanah Air," katanya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Riyadh, yaitu Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Tampak melepas keberangkatan Presiden yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 08 November 2024 | 14:07 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Lawatan Perdana ke Luar Negeri, Prabowo Kunjungi China, AS, dan Brasil

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:00 WIB KILAS BALIK PERPAJAKAN 2014-2024

Satu Dekade Kebijakan Perpajakan Jokowi

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP