UNI EROPA

Jerman-Prancis Godok Sistem CCTB Uni Eropa

Redaksi DDTCNews | Jumat, 08 Juni 2018 | 10:52 WIB
Jerman-Prancis Godok Sistem CCTB Uni Eropa

BRUSSEL, DDTCNews – Pemerintah Jerman semakin berupaya untuk bersinergi dengan Prancis untuk mengembangkan sistem common corporate tax base (CCTB). Kabarnya, sinergi ini akan dilakukan pada akhir tahun 2018.

Dirjen Perpajakan Internasional Jerman Martin Kreienbaum mengatakan kerja sama dengan Prancis dalam CCTB telah mengalami banyak kemajuan. menurutnya ada hambatan besar dalam menjalankan kerja sama CCTB bersama Prancis.

“Hambatan besar timbul dari beberapa negara anggota Uni Eropa (UE) yang enggan untuk mengesampingkan kedaulatan dan memberi lebih banyak kompetensi kepada badan supranasional. Meski begitu, pemerintah Jerman berkomitmen untuk mengajak negara anggota UE lainnya untuk menerapkan skema CCTB,” ujarnya di Washington DC Amerika Serikat, Selasa (5/6).

Baca Juga:
Bukan Warga Uni Eropa, Rumah yang Dibeli di Negara Ini Kena Pajak 100%

Beberapa tahun lalu telah ada upaya untuk menyelaraskan pajak perusahaan di tingkat Eropa. Baru-baru ini, upaya ini dibuktikan oleh peluncuran kembali beleid terkait pada Oktober 2016 untuk arahan Dewan terhadap common consolidated corporate tax base (CCCTB).

Namun ternyata banyak yang dipertaruhkan untuk menerapkan kebijakan itu. Terlebih banyak Dewan yang menghalangi kesepakatan akhir dalam pengkajian beleid tersebut. Meskipun demikian, pengenalan CCTB / CCCTB menjadi prioritas dalam agenda 2 pusat kekuatan Eropa, Jerman dan Prancis.

Dalam deklarasi pemerintah pertamanya pada Maret 2018 sebagai kanselir Jerman terpilih, Angela Merkel menegaskan kembali komitmen Jerman untuk bekerja sama dengan Prancis dalam mencapai harmonisasi basis pajak untuk keperluan pajak korporasi.

Baca Juga:
Hingga 27%, Ini Daftar Tarif di Kawasan Awal Diterapkannya PPN

Pada 31 Mei, Kementerian Keuangan Jerman dan Prancis dikabarkan akan bekerja sama untuk menerapkan CCTB pada akhir tahun. Namun negara anggota EU tidak dilibatkan, hanya saja diinformasikan tentang berlakunya kerja sama antara kedua negara tersebut.

Pemerintah Jerman menilai harmonisasi pajak UE diperlukan untuk meningkatkan daya saing, mengurangi biaya kepatuhan pembayar pajak internasional, serta menyediakan banyak dana untuk investasi. CCTB juga diklaim bisa menguntungkan investor asing dengan menawarkan aturan yang lebih transparan, sekaligus mencegah praktik penghindaran pajak.

Di samping itu, beleid CCTB hanya berlaku untuk pembayar pajak perusahaan. Pemerintah Jerman menganggap peran mitra sangat diperhitungkan dalam negosiasi meski kemitraan Jerman tidak dikenakan pajak penghasilan perusahaan, tapi hanya dikenakan pajak perdagangan di tingkat daerah (municipal).


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya