JERMAN

Jerman Bakal Kerek Pajak Penerbangan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 17 Oktober 2019 | 11:35 WIB
Jerman Bakal Kerek Pajak Penerbangan

Ilustrasi.

BERLIN, DDTCNews – Jerman akan menaikkan pajak penerbangan jarak pendek sebesar 75%. Rencana tersebut ditetapkan oleh pemerintah federal pada pertemuan kabinet mingguannya. Kenaikan pajak penerbangan akan diberlakukan pada 1 April 2020 mendatang.

Tarif retribusi penerbangan jarak pendek dari €7,50 (setara Rp117.295) per penumpang akan naik menjadi €13,03 (setara Rp203.780). Untuk penerbangan jarak menengah, dari €23,43 menjadi €33,01. Untuk penerbangan jarak jauh, retribusinya akan naik €17,25 sehingga menjadi €59,43

“Rencana penggandaan pajak tersebut pasti akan menempatkan kami di garis depan pajak transportasi udara, sama seperti Inggris,” demikian pernyataan Kementrian Keuangan Jerman, Selasa (15/10/2019).

Baca Juga:
Inflasi Desember 2024 0,44%, Didorong Harga Telur Ayam dan Cabai Merah

Pemerintah Jerman mengharapkan langkah baru ini akan memberikan pendapatan pajak tambahan sebesar €740 juta per tahun. Pendapatan yang diperoleh dari kenaikan pajak penerbangan itu akan digunakan untuk membiayai pengurangan pajak pertambahan nilai tiket kereta api dari 19% menjadi 7%.

Kenaikan tarif tersebut membuat industri penerbangan Jerman khawatir dari sisi saing maskapai. Juru bicara asosiasi penerbangan Jerman menentang kenaikan pajak dan tidak akan mendukung upaya tersebut untuk mengurangi emisi karbon.

Hal tersebut malah akan mengurangi sumber pendapatan maskapai Jerman yang digunakan untuk menginvestasikan teknologi dan armada baru. Mereka juga mengungkapkan bahwa pajak tersebut tidak akan mengurangi emisi karbon.

Baca Juga:
Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

“Kami tidak percaya pendapatan pajak tambahan akan berkontribusi pada tujuan iklim negara atau industri,” ujar juru bicara asosiasi penerbangan.

Seperti dilansir ainonline.com, Bonn Johan Vanneste, Presiden dan CEO Cologne Bonn Airport memperkirakan lalu lintas di bandara akan menurun tahun depan karena adanya kenaikan pajak penerbangan ini. Hal ini karena pada 2011, ada penurunan lalu lintas bandara di dekat perbatasan seperti Bandara Maastricht. (MG-avo/kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 02 Januari 2025 | 13:11 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Desember 2024 0,44%, Didorong Harga Telur Ayam dan Cabai Merah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Jumat, 20 Desember 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Jadi 12% Tahun Depan, Menpar Antisipasi Dampaknya ke Tiket Pesawat

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP